
Anti Nyasar, Grab Luncurkan Fitur Rute
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
26 March 2019 12:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia meluncurkan fitur Rute (trip plan) yang akan menghubungkan penggunaan transportasi massal dengan moda yang ada di aplikasi Grab.
Melalui fitur yang diluncurkan pertama kali di Jabodetabek ini, para pengguna cukup memasukkan asal keberangkatan dan tujuan. Kemudian aplikasi akan memberikan berbagai pilihan transportasi publik seperti Bis, Kereta, Metro, dan Mass Rapid Transportation (MRT).
Aplikasi ini juga memberikan 3 pilihan, yaitu rute terbaik, sedikit berjalan dan sedikit berpindah. Pengguna juga dipandu untuk ke halte atau stasiun sebelum naik transportasi publik, yang dilengkapi dengan jarak serta waktu tempuh. Melengkapi fitur Rute, Grab juga menyertakan pilihan transportasi dengan Grab Car dan Grab Bike beserta kisaran harganya.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, mengatakan saat ini di Jakarta, lebih dari 70% perjalanan harian masyarakat dilakukan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi dibandingkan transportasi umum saat mereka melakukan perjalanan dari dan ke pusat kota. Sementara itu, jumlah kendaraan bermotor telah meningkat sekitar 8,1% setiap tahunnya.
"Tren ini mendukung permasalahan kemacetan yang melanda kota Jakarta," ujar Ridzki, Selasa (26/3/2019).
Menurutnya, Grab memiliki visi jangka panjang adalah menciptakan perjalanan sehari-hari yang lebih diandalkan serta tanpa hambatan bagi masyarakat sehingga pada akhirnya mereka dapat meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah. Angkutan massal, baik itu melalui bus, shuttle, atau angkutan umum berkualitas tinggi, merupakan satu-satunya cara untuk mewujudkan tujuan ini tanpa menambahkan jumlah mobil ke jalanan.
"Melalui fitur 'Rute', kami memberikan akses ke pilihan transportasi massal untuk penggunaan sehari-hari dan hal yang lebih penting adalah dapat menjadi alternatif dari penggunaan kendaraan pribadi," ungkap Ridzki.
Sejak diperkenalkan kepada para pengguna di Jabodetabek kurang dari sebulan yang lalu, terdapat hampir setengah juta pengguna yang telah mencoba fitur Rute atau Trip Planner dalam tiga minggu awal setelah peluncuran.
Para pengguna di wilayah Jabodetabek yang memilih untuk menggunakan pilihan transportasi publik saat ini dapat menggunakan fitur Rute untuk merencanakan perjalanan mereka dengan informasi transportasi publik yang akurat serta arahan yang menyeluruh di dalam aplikasi Grab.
Menyusul peluncuran jalur MRT terbaru di Jakarta, para pengguna transportasi publik akan mendapatkan manfaat dari fitur Rute dengan adanya kolaborasi Grab dengan MRT Jakarta dalam mengintegrasikan informasi MRT Jakarta (seperti jadwal) ke dalam aplikasi Grab.
Grab juga akan menyediakan shelter untuk lokasi penjemputan dan pengantaran di dekat stasiun guna melayani kebutuhan first-mile-last-mile pengguna serta memastikan keselamatan para mitra pengemudi dan penumpang.
Stasiun Lebak Bulus Grab, yang merupakan salah satu stasiun MRT terbesar dengan perumahan penduduk terpadat, akan memiliki branding Grab selama 5 tahun ke depan. Stasiun ini juga akan menjadi hub bagi komuter yang datang dari berbagai wilayah utama di Jakarta Selatan.
William Sabandar, Presiden Direktur MRT Jakarta, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan transportasi umum di Jakarta, dan peluncuran MRT terbaru ini merupakan awal yang baik untuk dapat mengubah cara masyarakat bepergian dan mengurangi kemacetan Ibu Kota.
"Kami senang dapat bermitra dengan Grab untuk menciptakan transportasi umum yang lebih mudah diakses, andal, dan terintegrasi bagi para komuter kami di Jakarta. Melalui integrasi jadwal transportasi secara aktual di platform Grab, kami percaya bahwa kami dapat meningkatkan jumlah pengguna kami dengan memanfaatkan basis pengguna Grab yang luas," ujar William Sabandar.
"Selain itu, masyarakat dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih mudah dengan informasi yang lebih jelas dan dapat diandalkan mengenai kapan kereta berikutnya akan tiba, serta dapat terlebih dahulu merencanakan jadwal perjalanan mereka."
Selain jalur MRT yang baru, aplikasi Grab juga akan menampilkan jadwal transportasi publik terkini dari KRL Commuterline, Airport Rail Link, dan layanan bus umum Transjakarta, serta lebih dari 50 jadwal tetap bus umum lainnya di Jabodetabek.
Saksikan video Tarif Ojek Online Terbaru
[Gambas:Video CNBC]
(dob/roy) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
Melalui fitur yang diluncurkan pertama kali di Jabodetabek ini, para pengguna cukup memasukkan asal keberangkatan dan tujuan. Kemudian aplikasi akan memberikan berbagai pilihan transportasi publik seperti Bis, Kereta, Metro, dan Mass Rapid Transportation (MRT).
Aplikasi ini juga memberikan 3 pilihan, yaitu rute terbaik, sedikit berjalan dan sedikit berpindah. Pengguna juga dipandu untuk ke halte atau stasiun sebelum naik transportasi publik, yang dilengkapi dengan jarak serta waktu tempuh. Melengkapi fitur Rute, Grab juga menyertakan pilihan transportasi dengan Grab Car dan Grab Bike beserta kisaran harganya.
"Tren ini mendukung permasalahan kemacetan yang melanda kota Jakarta," ujar Ridzki, Selasa (26/3/2019).
Menurutnya, Grab memiliki visi jangka panjang adalah menciptakan perjalanan sehari-hari yang lebih diandalkan serta tanpa hambatan bagi masyarakat sehingga pada akhirnya mereka dapat meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah. Angkutan massal, baik itu melalui bus, shuttle, atau angkutan umum berkualitas tinggi, merupakan satu-satunya cara untuk mewujudkan tujuan ini tanpa menambahkan jumlah mobil ke jalanan.
"Melalui fitur 'Rute', kami memberikan akses ke pilihan transportasi massal untuk penggunaan sehari-hari dan hal yang lebih penting adalah dapat menjadi alternatif dari penggunaan kendaraan pribadi," ungkap Ridzki.
Sejak diperkenalkan kepada para pengguna di Jabodetabek kurang dari sebulan yang lalu, terdapat hampir setengah juta pengguna yang telah mencoba fitur Rute atau Trip Planner dalam tiga minggu awal setelah peluncuran.
Para pengguna di wilayah Jabodetabek yang memilih untuk menggunakan pilihan transportasi publik saat ini dapat menggunakan fitur Rute untuk merencanakan perjalanan mereka dengan informasi transportasi publik yang akurat serta arahan yang menyeluruh di dalam aplikasi Grab.
Menyusul peluncuran jalur MRT terbaru di Jakarta, para pengguna transportasi publik akan mendapatkan manfaat dari fitur Rute dengan adanya kolaborasi Grab dengan MRT Jakarta dalam mengintegrasikan informasi MRT Jakarta (seperti jadwal) ke dalam aplikasi Grab.
Grab juga akan menyediakan shelter untuk lokasi penjemputan dan pengantaran di dekat stasiun guna melayani kebutuhan first-mile-last-mile pengguna serta memastikan keselamatan para mitra pengemudi dan penumpang.
Stasiun Lebak Bulus Grab, yang merupakan salah satu stasiun MRT terbesar dengan perumahan penduduk terpadat, akan memiliki branding Grab selama 5 tahun ke depan. Stasiun ini juga akan menjadi hub bagi komuter yang datang dari berbagai wilayah utama di Jakarta Selatan.
William Sabandar, Presiden Direktur MRT Jakarta, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan transportasi umum di Jakarta, dan peluncuran MRT terbaru ini merupakan awal yang baik untuk dapat mengubah cara masyarakat bepergian dan mengurangi kemacetan Ibu Kota.
"Kami senang dapat bermitra dengan Grab untuk menciptakan transportasi umum yang lebih mudah diakses, andal, dan terintegrasi bagi para komuter kami di Jakarta. Melalui integrasi jadwal transportasi secara aktual di platform Grab, kami percaya bahwa kami dapat meningkatkan jumlah pengguna kami dengan memanfaatkan basis pengguna Grab yang luas," ujar William Sabandar.
"Selain itu, masyarakat dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih mudah dengan informasi yang lebih jelas dan dapat diandalkan mengenai kapan kereta berikutnya akan tiba, serta dapat terlebih dahulu merencanakan jadwal perjalanan mereka."
Selain jalur MRT yang baru, aplikasi Grab juga akan menampilkan jadwal transportasi publik terkini dari KRL Commuterline, Airport Rail Link, dan layanan bus umum Transjakarta, serta lebih dari 50 jadwal tetap bus umum lainnya di Jabodetabek.
Saksikan video Tarif Ojek Online Terbaru
[Gambas:Video CNBC]
(dob/roy) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
Most Popular