Driver Ojol Ngotot Minta Tarif Rp 2.400/Km Tanpa Potongan

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
21 March 2019 15:58
Aturan tarif Ojek Online alias Ojol baru akan diumumkan pekan depan.
Foto: Festival Go-Food di Jakarta, Indonesia, 27 Oktober 2018. Gambar diambil 27 Oktober 2018. REUTERS / Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Aturan tarif Ojek Online aliasĀ Ojol baru akan diumumkan pekan depan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pembahasan sampai detik ini masih dilakukan sehingga kemungkinan awal pengumuman tarif dilakukan akhir pekan ini jadi batal.

"Senin akan ditetapkan. Ada yang masih dibicarakan," tutur Budi Karya di Stasiun MRT, Jumat (21/3/2019).



Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan, ada beberapa perdebatan yang cukup alot antara aplikator dan driver. Menurut Budi Setyadi, Kemenhub masih membicarakannya dengan kedua pihak lebih dalam.

"Saya mau ketemu lagi dengan asosiasi pengemudi malam ini untuk terima masukan. Kemarin sudah agak mengerucut," kata Budi.

Adapun permintaan driver ojek online masih di angkat Rp 2.400/Km tanpa potongan dari aplikator. "Asosiasi driver minta Rp 2.400/km net. Sedangkan dari aplikator nggak bisa kalau Rp 2.400/km. Kalau Rp 2.400 gros atau dipotong 20% masih mungkin," kata Budi.




(dru/dru) Next Article Terungkap! Ini Alasan Ojek Online Jadi Langka Saat Lebaran

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular