Perkembangan Teknologi

Google Stadia yang Ancam Xbox One dan Playstation 4

Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 March 2019 12:07
Revolusi industri game
Foto: Wakil presiden dan manajer umum Google Phil Harrison berbicara selama pidato utama Google yang mengumumkan layanan streaming video game baru bernama Stadia yang berupaya memanfaatkan teknologi cloud perusahaan dan jaringan global pusat data, di Konferensi Pengembang Game di San Francisco, California, AS, 19 Maret 2019. (REUTERS / Stephen Lam)
Google menggunakan layanan Google Stadia sebagai cara untuk menyatukan orang-orang yang berbeda dalam industri game, termasuk gamer, streamer dan coder. Google mengatakan akan mengembangkan cara untuk mulai bermain game secara bersama seperti mengklik tautan di YouTube.

Google juga bermitra dengan pengembang game seperti Epic Games dan Unity. Server berkinerja tinggi Google akan menghadirkan game dengan kualitas gambar hingga 4K dengan kecepatan 60 frame per detik, artinya animasi bergerak dengan lancar.

Google Stadia yang Ancam Xbox One dan Playstation 4Foto: Google meluncurkan Streaming video-game yang disebut Stadia, memposisikan dirinya untuk mengambil bisnis video-game tradisional. Platform akan menyimpan sesi bermain game di cloud dan memungkinkan pemain melompat melintasi perangkat yang beroperasi di browser Chrome Google dan Chrome OS, seperti ponsel Pixel dan Chromebook. (Google via AP)

Google Stadia akan mampu menghadirkan game dengan kinerja lebih banyak daripada Microsoft Xbox One X dan PlayStation 4 Pro milik Sony. Google berharap untuk menggandakan kinerja sebagai pengembang game dengan membuat game yang lebih kompleks.

Google tidak akan bergantung hanya pada developer game lain. Google akan mengikuti langkah Microsoft, Sony dan Nintendo dalam membangun game khusus untuk layanannya, melalui studio yang disebut Stadia Games and Entertainment.

"Kami berada di ambang revolusi besar dalam game," kata Jade Raymond, Kepala developer game Google.

Langkah lain Google adalah dengan mengkaitkan layanan game dengan YouTube, menawarkan cara baru untuk bermain bersama dan saling berkompetisi. Hal ini cukup menarik bagi Matthew Partick, seorang Youtuber dengan nama MatPat.

"Ini menyatukan teknologi dan hiburan dengan cara yang belum pernah kami lihat sebelumnya," katanya.



(roy/prm)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular