Konsolidasi Telekomunikasi, Tri Punya Niat Akuisisi Operator

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutchison 3 Indonesia (3 Indonesia) berencana melakukan konsolidasi dengan perusahaan operator lain di tanah air. Tujuannya agar industri usaha perusahaan operator semakin sehat di tengah persaingan yang kian mengetat.

Tapi dengan tegas pihak 3 Indonesia mengatakan akan berlaku sebagai pihak yang mengakuisisi. "Di tempat kita beroperasi, Hutchison itu mengambil peran sebagai pengkonsolidasi. Jadi, sebagai yang memberi. Kita berharap konsolidasi ini akan terjadi dan tentunya dengan aturan-aturan yang mendukung konsolidasi," kata Deputy President Director 3 Indonesia, M. Danny Buldansyah, di Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Danny enggan menyebut siapa pihak yang akan diajak berkonsolidasi. Ia hanya menjabarkan, bahwa partner konsolidasi tersebut harus memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya coverage-nya harus berbeda dengan coverage yang dilakukan 3 Indonesia.

Misalnya, lanjut Danny, satu perusahaan kuat di Jakarta dan yang lainnya kuat di Surabaya sehingga akan menjadi pelengkap.

Selain itu, sinergi organisasi juga menjadi pertimbangan. Bukan 'gontok-gontokan', kata Danny. Selain itu juga sinergi dalam hal capital expenditure (capex), sinergi brand dan sinergi dalam sisi brand.

"Kuatnya di segmen yang mana, yang satu segmennya di mana. Kalau segmennya sama sinergi jadi sedikit berkurang. Kalau kita sangat strong di milenials maka jangan yang milenials juga." ucap Danny.

Rencana konsolidasi antarperusahaan operator dalam negeri sudah mencuat sejak 2016 silam. Diskusi diantara perusahaan tampaknya berjalan alot lantaran sampai saat ini belum ada keputusan terkait konsolidasi itu. Termasuk 3 Indonesia yang belum memutuskan siapa pihak yang diajak berkonsolidasi.

Chief Comersial Officer Dolly Susanto menambahkan, tren konsolidasi yang dilakukan Hutchison 3 sudah mencuat di berbagai negara. Hutchison Italia sudah berlaku sebagai pengkonsolidasi, begitu juga yang terjadi di Austria.

"Memang Hutchison Group itu sebagai konsolidator di industri-industri dan bukan hanya di Indonesia. Kita sudah lakukan di beberapa negara lainnya. Italia di tahun lalu," tuturnya.