Masuk Bisnis Pendanaan Startup, AirAsia Siapkan Dana Rp 840 M

Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 March 2019 13:57
AirAsia meluncurkan modal ventura bernama RedBeat Capital.
Foto: REUTERS/Charles Platiau
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai asal Malaysia, AirAsia, terjun ke industri internet dan ekonomi digital dengan meluncurkan modal ventura bernama RedBeat Capital. Modal ventura ini akan fokus pada pendanaan tahap awal tahap lanjutan (post-seed)

RedBeat Capital akan fokus mendanai startup yang akan bergerak dalam bidang tavel dan gaya hidup, logistik dan teknologi keuangan (fintech) di kawasan Asia Tenggara. Techcrunch melaporkan RedBeat memiliki dana US$60 juta atau setara Rp 840 miliar untuk disuntikkan ke berbagai startup.

ReadBeat juga akan berinvestasi pada startup kecerdasan buatan, internet of things (IoT), dan keamanan siber (cybersecurity).

RedBeat Capital akan memiliki basis di San Francisco dan berkerja sama dengan perusahaan akselator startup bernama 500 Startup. Perusahaan ini telah berinvestasi pada 2.210 startup dengan nilai lebih dari US$100 juta. Portopolionya seperti Grab, Credit Karma, Canva hingga SendGrid.


"Bakat bersifat universal dan melimpah di seluruh penjuru dunia, terutama di Asia Tenggara" kata Christine Tsai, CEO dari 500 Startups, dalam pernyataan, Selasa (5/3/2019).

"Selain itu, wilayah ini memiliki lebih banyak pengguna internet daripada AS, yang menghadirkan peluang besar bagi para pengusaha. Untuk memiliki titan industri seperti AirAsia membangun jembatan dengan Silicon Valley melalui kemitraannya dengan 500 sangat menggairahkan bagi para startup kami, yang banyak di antaranya memiliki ambisi untuk skala global. "

CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan, "AirAsia dan RedBeat Capital sedang mencari yang terbaik dan tercerdas di dunia untuk membantu kami mengembangkan ekosistem teknologi perjalanan. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai itu daripada di San Francisco. "

CEO AirAsia, Tony Fernandes (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)

"Kami bermaksud mengoperasionalkan tahun ini, bekerja dengan Christine dan timnya untuk mengidentifikasi dan berinvestasi dalam startup yang bersedia tumbuh dan berkembang, khususnya ke Asia Tenggara di mana kami memiliki jaringan, data, dan keahlian regional untuk membantu mempercepat bisnis mereka."

RedBeat Ventures mengoperasikan sejumlah bisnis terkait digital, termasuk BIGLIFE (AirAsia BIG Loyalty, travel360.com dan Vidi), ROKKI, BigPay dan RedCargo Logistik, dan, melalui RedBeat Capital, akan terus mencari peluang investasi dalam teknologi tinggi ruang digital di seluruh Asia Pasifik, Eropa dan Amerika.

Saksikan video tentang AirAsia yang putuskan kerja sama dengan Traveloka di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/prm) Next Article Jurus Agar Startup RI Mampu Bertahan di Masa Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular