
Startup Binaan Kompak Sudah Untung, Ini Rahasia East Ventures

Jakarta, CNBC Indonesia - East Ventures berfokus pada kesehatan perusahaan yang masuk dalam portofolionya. Sebanyak 40 persen dari seluruh perusahaan startup yang ada di portofolio East Ventures sudah mencetak laba atau akan profit dalam waktu dekat.
Partner East Ventures, Melisa Irene menjelaskan 90 persen startup yang masuk portofolio perusahaan modal ventura tersebut sudah memiliki margin yang positif. Bahkan, 40% perusahaan yang menerima modal East Ventures ada di kategori sudah atau akan profit.
"40 persen sudah profit atau sudah terlihat akan profit," kata Melisa, Rabu(20/3/2024).
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan kualifikasi apa yang dilihat East Ventures saat akan mendanai sebuah startup. Khusus untuk startup tahap awal, yang dilihat adalah pendiri perusahaan tersebut.
Dia mengatakan pendiri startup harus punya tiga hal. Salah satunya adalah integritas, yakni bisa menjaga apa yang telah dibicarakan sebelumnya.
"Integritas, apa yang dijanjiin pegang omongannya. Worst case dikasih uang kemudian uangnya dibawa kabur," ungkapnya.
Selain itu, founder juga diharapkan memiliki kemampuan self awareness. Pendiri harus bisa menganalisis sekitarnya, termasuk melihat peluang positif atau negatif.
Terakhir adalah bisa mengerti model bisnis di global, tetapi dapat menyesuaikan bisnisnya untuk pasar Indonesia. "Business model yang dilihat di luar tidak akan copy paste tapi akan adjust, bagaimana capture ke konteks Indonesia," ujar Melisa.
Selain founder, yang jadi perhatian juga terkait market. Meskipun pendiri startup memiliki kualifikasi yang baik namun masuk ke pasar yang salah akan buang-buang waktu bagi semua pihak, termasuk pemberi dana dan juga perusahan itu sendiri.
Untuk startup growth stage, dia menjelaskan ruang membuat kesalahan akan menjadi lebih sedikit. Dalam periode ini, perusahaan sudah akan melanjutkan ke model bisnis lainnya melengkapi yang sudah ada sebelumnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan mencari perusahaan dengan produk yang jelas. Selain itu, produk bisa menjadi pemimpin dalam kategori tertentu.
"Punya kesempatan besar jadi pemimpin di suatu kategori," kata dia.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor RI Ini Guyur Startup Rp 1,2 Triliun, Cek Target Berikutnya
