Startup
Dana Asing di Unicorn Bisa Ditarik Seketika? Ini Kata BKPM
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
26 February 2019 19:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menepis kekhawatiran sejumlah pihak soal keluarnya dana investor asing dari startup unicorn (bervaluasi US$1 miliar) yang akan menggangu stabilitas ekonomi.
Thomas Lembong mengatakan modal yang ditanamkan investor asing di startup unicorn dan e-commerce sangat berbeda dengan investasi di deposito bank. Masyarakat bisa dengan mudah menarik dana di deposito, namun ketika investor masuk ke startup mereka akan sulit untuk keluar.
"Keluarnya hanya ada [lewat] IPO (initial public offering atau melantai di bursa) atau jual ke investor lain atau nilainnya di nolkan," jelas Thomas Lembong dalam diskusi bertajuk 'Investasi Unicorn untuk Siapa?' di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Thomas Lembong menambahkan ketika investor masuk ke startup mereka sudah sadar harus berkomitmen dan pontensi keuntungan yang mencukupi untuk dikejar cukup besar sehingga mereka siap ambil risiko.
"Jadi beda dengan uang yang ditanam kembali bisa ditarik kembali," jelas Thomas Lembong.
Asal tahu saja, BKPM memprediksi setiap tahun ada US$2 - 2,5 miliar dana investor asing yang masuk ke startup Indonesia.
"Pada dasarnya yang namanya Foreign Direct Investment (FDI) itu kisarannya US$ 9-12 miliar dolar per tahun. Perkiraan kami porsi yang masuk 15-20% dari angka itu, jadi sekitar US$ 2-2,5 miliar per tahun totalnya yang masuk unicorn saat ini," jelas Thomas Lembong.
Tonton video Sri Mulyani soal startup unicorn di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Asing Suntik Startup Unicorn, BKPM Akui Sempat Kecolongan
Thomas Lembong mengatakan modal yang ditanamkan investor asing di startup unicorn dan e-commerce sangat berbeda dengan investasi di deposito bank. Masyarakat bisa dengan mudah menarik dana di deposito, namun ketika investor masuk ke startup mereka akan sulit untuk keluar.
![]() |
"Keluarnya hanya ada [lewat] IPO (initial public offering atau melantai di bursa) atau jual ke investor lain atau nilainnya di nolkan," jelas Thomas Lembong dalam diskusi bertajuk 'Investasi Unicorn untuk Siapa?' di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Asal tahu saja, BKPM memprediksi setiap tahun ada US$2 - 2,5 miliar dana investor asing yang masuk ke startup Indonesia.
"Pada dasarnya yang namanya Foreign Direct Investment (FDI) itu kisarannya US$ 9-12 miliar dolar per tahun. Perkiraan kami porsi yang masuk 15-20% dari angka itu, jadi sekitar US$ 2-2,5 miliar per tahun totalnya yang masuk unicorn saat ini," jelas Thomas Lembong.
Tonton video Sri Mulyani soal startup unicorn di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Asing Suntik Startup Unicorn, BKPM Akui Sempat Kecolongan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular