
Benarkah di 2016 Singapura Punya 4 Startup Unicorn, RI Nol?
Redaksi, CNBC Indonesia
31 July 2019 13:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernyataan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong bikin kontroversi. Ia salah mengutip laporan Temasek-Google yang sebut Singapura klaim startup unicorn Indonesia.
Pada konferensi pers di kantor BKPM, kemarin (30/7/2019), Thomas Lembong mengatakan induk unicorn Indonesia berada di Singapura. Sehingga Gojek, Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka milik Singapura bukan Indonesia.
"Jadi sedikit membingungkan, kan ada pengumuman Grab akan investasi sekian, Gojek baru dapat pendanaan baru lagi berapa miliar dolar. Tapi tidak dalam bentuk arus modal masuk berbentuk investasi," ujar Thomas Lembong.
Pernyataan Thomas Lembong ternyata mengutip riset Google-Temasek bertajuk "e-conomy SEA: Unlocking the $200 bilion digital opportunity in Southheast Asia" yang dipublikasi tahun 2016 silam.
Dalam laporan tersebut memang disebutkan Singapura punya 4 unicorn sementara Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Malaysia. Empat unicorn tersebut adalah GrabTaxi (ride-hailing), Garena (e-commerce & publisher game), Lazada (e-commerce) dan Razer (game online dan perangkatnya).
Lalu benarkah pada 2016 ketika laporan tersebut di rilis Indonesia tidak memiliki startup unicorn?
Mengutip laporan CB Insights, pada 2016 Indonesia ternyata sudah memiliki startup unicorn atau bervaluasi US$1 miliar atau setara Rp 14 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Startup tersebut adalah Gojek.
Gojek menyandang status unicorn setelah mendapatkan suntikan dana dari konsorsium investor yang dipimpin KKR & Co dan Warburg Pincus sebesar US$550 juta. Ketika itu valuasi Gojek melejit menjadi US$1,3 miliar.
Saat ini valuasi Gojek sudah tembus US$10 miliar. Adapun Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka belum menyandang status ini.
Tokopedia menyandang status unicorn pada 2018 lalu. Sekarang valuasinya US$7 miliar. Bukalapak berstatus unicorn di 2017 dan sekarang valuasinya US$1 miliar. Sementara Traveloka berstatus unicorn pada US$2 miliar.
Soal Startup unicorn Singapura, CB Insights mencatat dua startup. Yakni Grab dan Trax. Grab menyandang status ini pada 2014 dan saat ini valuasi sudah mencapai US$14,3 miliar. Adapun Trax menyandang status unicorn tahun ini dengan valuasi US$1,3 miliar.
(roy/roy) Next Article Bakar Uang, Startup Unicorn Ini Diambang Kebangkrutan
Pada konferensi pers di kantor BKPM, kemarin (30/7/2019), Thomas Lembong mengatakan induk unicorn Indonesia berada di Singapura. Sehingga Gojek, Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka milik Singapura bukan Indonesia.
"Jadi sedikit membingungkan, kan ada pengumuman Grab akan investasi sekian, Gojek baru dapat pendanaan baru lagi berapa miliar dolar. Tapi tidak dalam bentuk arus modal masuk berbentuk investasi," ujar Thomas Lembong.
![]() |
Dalam laporan tersebut memang disebutkan Singapura punya 4 unicorn sementara Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Malaysia. Empat unicorn tersebut adalah GrabTaxi (ride-hailing), Garena (e-commerce & publisher game), Lazada (e-commerce) dan Razer (game online dan perangkatnya).
![]() |
Lalu benarkah pada 2016 ketika laporan tersebut di rilis Indonesia tidak memiliki startup unicorn?
Mengutip laporan CB Insights, pada 2016 Indonesia ternyata sudah memiliki startup unicorn atau bervaluasi US$1 miliar atau setara Rp 14 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Startup tersebut adalah Gojek.
Gojek menyandang status unicorn setelah mendapatkan suntikan dana dari konsorsium investor yang dipimpin KKR & Co dan Warburg Pincus sebesar US$550 juta. Ketika itu valuasi Gojek melejit menjadi US$1,3 miliar.
Saat ini valuasi Gojek sudah tembus US$10 miliar. Adapun Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka belum menyandang status ini.
Tokopedia menyandang status unicorn pada 2018 lalu. Sekarang valuasinya US$7 miliar. Bukalapak berstatus unicorn di 2017 dan sekarang valuasinya US$1 miliar. Sementara Traveloka berstatus unicorn pada US$2 miliar.
Soal Startup unicorn Singapura, CB Insights mencatat dua startup. Yakni Grab dan Trax. Grab menyandang status ini pada 2014 dan saat ini valuasi sudah mencapai US$14,3 miliar. Adapun Trax menyandang status unicorn tahun ini dengan valuasi US$1,3 miliar.
![]() |
(roy/roy) Next Article Bakar Uang, Startup Unicorn Ini Diambang Kebangkrutan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular