Cryptocurrency

Warren Buffett Serang Uang Digital, Sebut Bitcoin Khayalan

Roy Franedya, CNBC Indonesia
26 February 2019 10:30
Warren Buffett tidak yakin Bitcoin akan bisa memberikan keuntungan investasi pada investornya.
Warren Buffett (Foto: CNBC)
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett kembali melayangkan kritik pada mata uang digital (cryptocurrency) terpopuler, Bitcoin. Kali ini Warren Buffett menyebutkan Bitcoin sebagai tidak nyata.

"Bitcoin tidak memiliki nilai keunikan sama sekali," kata Warren Buffett seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (26/2/2019). "Pada dasarnya ini adalah khayalan."


CEO Berkshire Hathaway mengatakan dia bersimpati kepada mereka yang optimistis terhadap Bitcoiin dan membeli cryptocurrency berkapitalisasi terbesar di dunia ini dengan harapan "akan mengubah hidup mereka."

Bitcoin telah kehilangan lebih dari 80 persen nilainya sejak mencapai nilai tertinggi mendekati $ 20.000 pada akhir 2017. The cryptocurrency diperdagangkan di kisaran US$3,781 pada Senin (25/2/2019), menurut CoinDesk.

"Bitcoin menarik para penipu," kata Warren Buffett. "Jika Anda membuat sesuatu yang palsu dan pergi keluar dengan menjual barang dengan harga seperti yo-yo, tidak ada uang di dalamnya - tetapi ketika Anda masuk ke Wall Street, ada uang yang sangat besar."

Foto: Bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)

Buffett telah lama menjadi kritikus cryptocurrency. Dia menyebut Bitcoin "racun tikus yang dikuadratkan," menjelang pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway 2018. Sebuah "fatamorgana," "bukan mata uang," dan "tulip" adalah beberapa deskripsi yang digunakan Warren Buffett untuk Bitcoin.

Namun, Warren Buffett melihat blockchain, teknologi di belakang Bitcoin, punya peran "penting" dan keberhasilannya tidak tergantung pada cryptocurrency.

Warren Buffett tidak sendirian dengan sikap skeptis pad Bitcoin. Para pemimpin bisnis termasuk Bill Gates, ekonom Nouriel Roubini dan Robert Shiller, dan manajer dana Ray Dalio dan Howard Marks adalah di antara mereka yang mempertanyakan legitimasi bitcoin.

CEO J.P. Jamie Dimon juga kritikus vokal terhadap Bitcoin. Namun awal bulan ini, J.P. Morgan menjadi bank besar pertama yang meluncurkan mata uang kripto miliknya sendiri untuk pembayaran lintas batas.

Saksikan video tentang dilegalkannya Bitcoin Cs di Indonesia:

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular