Saham Kraft Heinz Anjlok, Warren Buffet Rugi Rp 56 T

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
23 February 2019 10:40
Pada saat harga saham Kraft Heinz anjlok hingga 28%, nilai investasi Warren Buffett merugi US$ 4 miliar atau setara Rp 56,19 triliun.
Foto: Warren Buffett pemilik perusahaan pembangkit listrik terbesar bernama Berkshire Hathaway (REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kejatuhan harga saham Kraft Heinz, produsen makanan atau di Indonesia dikenal dengan kejunya, membuat Warren Buffet rugi basar dalam sehari. Pada saat harga saham Kraft Heinz anjlok hingga 28%, nilai investasi Warren Buffett merugi US$ 4 miliar atau setara Rp 56,19 triliun.

Kinerja buruk dan sejumlah skandal di dalam perusahaan ini, diduga menjadi penyebabnya. Pada saat perdagangan hari terakhir Jumat kemarin, nilai saham Kraft Heinz telah mengalami penurunan 28,21%.


Kerugian tersebut juga berimbas pada Berkshire Hathaway, perusahaan investasi milik Warren Buffet, yang pada akhir tahun 2018 memegang 325 juta saham Kraft Heinz. Berkshire mengalami kerugian hingga US$ 4,4 juta terhitung pada Hari Jumat kemarin.

Sebagai informasi, Kraft adalah perusahaan ke-enam terbesar yang jadi portofolio Berkshire selain Apple, beberapa bank dan Coca-Cola.
Saham Kraft Heinz Ajlok. Warren Buffet Rugi Rp 56 TFoto: Belanja gratis dari Kraft Foods dampak penutupan Pemerintahan AS (REUTERS/Joshua Roberts)

Sebagai salah satu manajer keuangan yang dihormati di dunia, Buffett terkenal dengan strategi pembeliannya yang berbasis tawar-menawar dan menjadikannya sebuah filosofi investasi.
Saham Kraft Heinz Ajlok. Warren Buffet Rugi Rp 56 TFoto: Infografis/Investasi a la Warren Buffett/Edward Ricardo

Meskipun lebih sederhana dan mungkin kurang menarik daripada strategi lain di Wall Street, yang mencoba mengatur waktu pasar dengan perdagangan jangka pendek. Metode Buffett telah lama menjadi andalan bagi banyak orang yang mencari pengembalian efektif dan cepat.

Dengan demikian, pergerakan stok dua digit hampir tidak pernah terjadi bagi para manajer di Berkshire Hathaway, yang memiliki banyak merek terkenal dan cenderung stabil. Ke depannya, Kraft Heinz akan memotong dividen bagi pemegang saham menjadi 40 sen setiap kuartal, dari sebelumnya 63 sen.

Kepercayaan Buffet pada merek Kraft dan Coca-cola ternyata tidak mempertimbangkan perubahan pilihan konsumen terhadap makanan dan minuman lokal yang lebih sehat.

Meskipun saham Coca-Cola naik lebih dari 5% selama 12 bulan terakhir, raksasa minuman soda ini telah merosot lebih dari 4,5%, setelah manajemen mengeluarkan proyeksi laba 2019 yang suram dalam laporan kuartal ke-empatnya. Kraft Heinz turun lebih dari 28% dalam 12 bulan terakhir, bahkan sebelum memperhitungkan kerugian di Hari Jumat.

Turunnya angka tersebut telah diakui para investor. Merek Kraft Heinz yang tadinya kuat, lambat laun kian terkikis akibat pergeseran tren makanan.

CFO Kraft Heinz, David Knopf mengungkapkan penjualan merek yang stagnan membuat laba kian menurun. David Knopf mengatakan; "transaksi minuman India dan keju asli Kanada baru-baru ini, menunjukkan tren positif dengan tetap berada di jalurnya," pada Kamis lalu.

Kraft Heinz melaporkan laba sebesar 84 sen per saham pada kuartal keempat. Hal tersebut dipengaruhi dengan penurunan asetnya sebesar 6,7% dari tahun lalu. Kedua metrik tersebut jauh dari harapan analis.

Saham Kraft Heinz Ajlok. Warren Buffet Rugi Rp 56 TFoto: Reuters

(hps/hps) Next Article Bayar Rp 64 M, Bos Bitcoin Ini Makan Dengan Warren Buffett

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular