Perkembangan Teknologi

25 Juta Pemain Dalam 1 Minggu, Ini Game Paling 'Hot' Saat Ini

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 February 2019 21:45
25 Juta Pemain Dalam 1 Minggu, Ini Game Paling 'Hot' Saat Ini
Foto: Apex Legends (Ist/ea.com)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perusahaan pembesut video game kenamaan dunia yakni Electronic Arts melesat dalam beberapa waktu terakhir. Dalam periode 4-15 Februari 2019, harga saham Electronic Arts melejit hingga 17,1%.

Penyebabnya, peluncuran video game baru oleh Respawn Entertainment yang merupakan anak usahanya. Pada tanggal 4 Februari, Respawn Entertainment meluncurkan Apex Legends, sebuah video game ber-genre battle royale yang memang sedang populer saat ini. Apex Legends bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, dan Xbox One.

Sebagai informasi, video game dengan genre battle royale akan menempatkan banyak pemain (baik individu maupun tim) di sebuah map besar. Kemudian, para pemain harus mencari perlengkapan seperti senjata, peluru, pelindung badan, dan healing potion yang diperlukan untuk menjadi pemain atau tim terakhir yang mampu bertahan hidup dan sekaligus memenangkan permainan.

Khusus untuk Apex Legends, permainan ini hanya bisa dimainkan dengan membentuk sebuah tim berisi 3 orang. Bagi gamer yang bermain secara solo alias sendirian, sistem akan mencocokkannya dengan 2 pemain lain sehingga tim komplit berisi 3 orang akan terbentuk. Permainan akan dimulai ketika 20 tim sudah berkumpul (60 pemain).

Yang membuat genre battle royale begitu seru untuk dimainkan adalah seiring dengan berjalannya waktu (hitungan menit), bagian dari map yang bisa ditempati oleh pemain akan menyempit. Mau tak mau, pemain akan dipaksa untuk bertarung satu sama lain guna menjadi last man standing.

Sebenarnya, genre battle royale terbilang sesak lantaran sudah dipenuhi oleh begitu banyak nama-nama oke seperti PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), Fortnite, dan Call of Duty: Black Ops 4.

Nah, yang membuat Apex Legends bisa menjadi begitu populer adalah pilihan karakter yang bisa digunakan oleh para pemain atau disebut dengan Legend. Hingga saat ini, terdapat 8 Legend yang bisa dipilih oleh pemain, di mana setiap Legend memiliki kemampuan uniknya masing-masing.

25 Juta Pemain Dalam 1 Minggu, Ini Game Paling 'Hot' Saat IniFoto: Apex Legends (Ist/ea.com)

Sebagai contoh, Legend bernama Bloodhound bisa menunjukkan musuh dan perangkap yang ada di sekitarnya. Kemudian, Legend bernama Gibraltar bisa memunculkan sebuah perisai yang akan melindungi tim dari serangan lawan. Ada pula Legend yang bisa mengembalikan darah dari teman setim, Lifeline namanya. Setiap kemampuan unik yang ada harus disenergikan untuk bisa memenangkan permainan.

Selain karena konsep yang ciamik, ada satu hal lagi yang membuat Apex Legends benar-benar 'meledak', yakni video game ini gratis untuk dimainkan. Berbeda dengan PUBG yang membuat kita harus merogoh kocek terlebih dulu sebelum bisa bermain (US$ 29,99), Apex Legends bisa dimainkan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Oh ya, berbicara tentang kepopuleran Apex Legends, video game yang diluncurkan pada tanggal 4 Februari ini berhasil meraup 10 juta pemain dalam waktu 72 jam. Hingga 11 Februari, jumlah pemainnya sudah berlipat ganda menjadi lebih dari 25 juta.

Vince Zampella yang merupakan CEO dari Respawn Entertainment dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan bahwa pada akhir pekan lalu, pada puncaknya terdapat 2 juta lebih pemain yang online secara bersamaan.

Sebagai perbandingan, hingga berita diturunkan, salah satu video game paling populer di dunia yakni Dota 2 hanya memiliki 736.935 pemain yang sedang online. Untuk pesaing Apex Legends yaitu PUBG, hanya terdapat 705.110 pemain yang sedang online.

Jika dibandingkan dengan Fortnite yang sama-sama gratis untuk dimainkan, pencapaian Apex Legends tetap terbilang 'gila'. Sang empunya Respawn Entertainment yakni Electronic Arts mengatakan bahwa Fortnite memerlukan waktu hingga 3 bulan untuk mencapai 30 juta pemain, seperti dikutip dari Bloomberg.

Saksikan video tentang Alex Lengends di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]



Dari sisi finansial, jangan pikir bahwa Respawn Entertainment tak menghasilkan apa-apa dari video game yang fenomenal ini. Sama dengan berbagai video game modern yang ada, Respawn Entertainment menawarkan kosmetik yang bisa dibeli oleh para pemainnya.

Kosmetik di dalam video game merupakan barang digital yang membuat tampilan dari karakter seorang pemain berbeda dengan pemain lainnya. Kosmetik ini bisa berbentuk baju, celana, aksesoris (kacamata, ikat kepala, tato), senjata, ataupun berbagai macam tarian. Kosmetik sama sekali tak memberikan keuntungan tambahan dari segi permainan.

Guna membeli kosmetik di dalam Apex Legends, pemain harus membeli Apex Coins yang merupakan mata uang di dalam permainan tersebut. Kemudian, pemain menggunakan Apex Coins yang dimiliki untuk membeli Apex Pack yang ketika dibuka, akan memberikan kosmetik secara acak. Untuk 1 unit Apex Pack, harganya adalah 100 Apex Coins.

Semakin banyak pemain mengeluarkan uang untuk membeli Apex Coins (dalam sekali pembelian), maka untuk setiap dolar yang dikeluarkan, pemain akan memperoleh lebih banyak koin.

Melansir TechCrunch, pada tahun 2018 Epic Games yang merupakan pembesut Fortnite membukukan laba bersih hingga US$ 3 miliar atau setara dengan Rp 43,1 triliun jika dikonversi menggunakan kurs per akhir 2018. Per pertengahan Desember 2018, Fortnite diketahui memiliki total pemain sebanyak 125 juta.

Dengan melihat Apex Legends yang sudah mencapai lebih dari 25 juta pemain dalam waktu 1 minggu, besar kemungkinan angka 100 juta akan ditembus dalam waktu yang relatif singkat. Ketika ini terjadi, laba bersih senilai puluhan triliun rupiah berpotensi diraup oleh Respawn Entertainment dan tentunya sang induk, Electronic Arts.

TIM RISET CNBC INDONESIA



Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular