Perkembangan Teknologi

Bikin Merinding! Ini Dia Pendapatan Streamer Video Game

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 February 2019 21:35
Bikin Merinding! Ini Dia Pendapatan Streamer Video Game
Foto: CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan
Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan perkembangan teknologi, ternyata mempertontonkan kebolehan kita bermain video game bisa menjadi mata pencarian utama. Sebagai informasi, orang yang memperontonkan permainan video game-nya kepada khalayak ramai lazim disebut sebagai streamer.

Biasanya, platform yang digunakan untuk melakukan kegiatan streaming adalah Twitch. Twitch merupakan sebuah live streaming video platform yang dimiliki oleh Twitch Interactive, anak usaha dari Amazon. Pada umumnya, konten di Twitch adalah segala sesuatu yang berbau video game, walaupun ada juga konten jenis lainnya seperti musik.

Melansir CNBC International, Amazon membeli Twitch pada tahun 2014 dengan nilai US$ 970 juta atau setara dengan Rp 13,66 triliun.

Ada 3 sumber pendapatan yang bisa didapatkan oleh seorang streamer, yakni subscription, donasi, dan iklan. Namun utamanya, pendapatan terbesar seorang streamer datang dari subscription.

Ketika penonton alias viewer menyukai streamer yang mereka saksikan, mereka bisa memilih untuk menjadi subscriber. Tarif yang dikenakan untuk menjadi subscriber berbeda-beda. Ada 3 tier subscriber yang disediakan oleh Twitch yakni Tier 1,2, dan 3.

Untuk menjadi subscriber Tier 1, biayanya adalah US$ 4,99/bulan. Sementara untuk subscriber Tier 2 dan 3, biayanya masing-masing adalah sebesar US$ 9,99/bulan dan US$ 24,99/bulan.

Apa keuntungan dari menjadi seorang subscriber? Yang pertama adalah emotes atau semacam stiker yang bisa digunakan ketika berkomunikasi dengan streamer ataupun sesama viewer di kolom chat yang disediakan. Emotes di Twitch berlaku global, yang artinya emotes dari seorang streamer bisa digunakan ketika berkomunikasi di kolom chat dari streamer lainnya.

Keuntungan kedua dari menjadi seorang subscriber adalah dibebaskan dari iklan di channel sang streamer. Ketiga, seorang subscriber akan mendapatkan akses untuk tetap berkomunikasi di kolom chat ketika streamer mengaktifkan sub-only mode.

Jika memilih berlangganan Tier 2 dan 3, biasanya kelebihannya hanyalah dalam jumlah emotes yang diberikan.

Saksikan video tentang srikandi game online Indonesia di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


Lantas, bagaimana dengan sistem pembagian uang yang didapat dari hasil subscription?

Twitch menerapkan sistem pembagian sekitar 50:50 untuk kelas affiliate, seperti dilansir dari Polygon. Ini artinya, jika seorang streamer mendapatkan seorang subscriber Tier 1 (US$ 4,99/bulan) maka ia akan memperoleh pendapatan sekitar US$ 2,495.

Berdasarkan wawancara CNBC Indonesia dengan Tian ‘TianDaMan’ Caldwell yang merupakan seorang streamer asal AS, jika seorang streamer sudah naik kelas menjadi partner (ada syarat yang harus dipenuhi seperti jumlah viewer dan durasi streaming), streamer akan menegosiasikan bagian yang mereka terima dengan Twitch. Namun, besaran bagian yang mereka terima tak boleh dipublikasikan.

Menurut kabar yang beredar, streamer bisa mendapatkan bagi hasil hingga 70% jika sudah naik kelas menjadi partner.

Tim Riset CNBC Indonesia mencoba menghitung pendapatan dari 10 streamer terbesar di dunia (dari sisi jumlah subscriber) secara sangat konservatif. Pendapatan yang dihitung hanyalah pendapatan dari metode subscription dengan asumsi bahwa semua subscriber adalah Tier 1 dan metode bagi hasil yang digunakan adalah 50:50.



Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa Michael ‘shroud’ Grzesiek yang memiliki jumlah subscriber sebanyak 68.292 meraup pendapatan hingga US$ 170.389 setiap bulannya atau setara dengan Rp 2,41 miliar.

Di posisi 10, ada Tyler ‘Ninja’ Blevins yang memboyong US$ 63.041 setiap bulannya atau setara dengan Rp 891,4 juta dari 25.267 subscriber yang ia miliki.

Sekali lagi, pendapatan tersebut hanya berasal dari subscriber dan dihitung dengan sangat konservatif. Jika pendapatan dari donasi dan iklan dimasukkan, tentu angkanya akan menjadi semakin besar.

TIM RISET CNBC INDONESIA



Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular