Perkembangan Teknologi
Wow, Kini Transaksi M-Banking Bisa Sambil WhatsApp-an
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
16 February 2019 18:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Perbankan terus menyempurnakan layanan digital banking dengan memberikan fitur-fitur yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Salah satunya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terus berinovasi pada layanan mobilenya. Setelah sebelumnya merilis fitur QRku dan OneKlik, kini perusahaan mengenalkan fitur baru, widget keyboard yang dinamai BCA Keyboard.
[Gambas:Youtube]
Fitur itu akan memudahkan nasabah untuk bertransaksi secara mobile tanpa harus bolak-balik membuka aplikasi di ponsel. Inovasi ini sebelumnya lebih dulu diterapkan dalam aplikasi Jenius milik PT Bank BTPN Tbk (BTPN).
Untuk mengaktifkan layanan tersebut, nasabah harus melakukan aktivasi terlebih dulu di layanan mobile BCA (m-BCA). Langkah berikutnya, nasabah harus menjadikan widget BCA Keyboard tersebut di keyboard utama smartphone.
Setelah kedua langkah itu selesai, nasabah bisa langsung bertansaksi dengan menyentuh ikon BCA yang berada di sisi bawah keyboard sebelah kiri. Artinya, dengan fitur tersebut, transaksi mobile banking kini bisa dilakukan sambil membuka aplikasi chatting WhatsApp.
Beberapa fitur yang bisa dilakukan di BCA Keyboard antara lain: cek saldo, transfer ke rekening Bank BCA maupun virtual account, hingga cek mutase rekening. Bukti transaksinya juga tidak harus di-screen shoot, karena dapat dibagikan dengan mudah.
Namun, fitur BCA Keyboard, saat ini masih belum tersedia untuk layanan transfer antar rekening bank lain.
Jenius Keyboard
Jenius Keyboard yang hadir lebih dulu hadir sebetulnya mempunyai fitur yang kurang lebih sama dengan yang dimiliki BCA Keyboard. Layanan Jenuis Keyboard baru tersedia bagi pengguna Android.
[Gambas:Youtube]
Sejumlah fitur yang bisa dilakukan di Jenius Keyboard, selain mengecek saldo aktif juga bisa mengakses transfer dana, menyalin nomor rekening dari perbincangan di aplikasi chatting dan langsung menggunakannya untuk mengirim uang.
Selain itu, juga bisa mengirim uang menggunakan metode SKN atau RTGS, menagih uang, mengirim data pribadi hingga mengunduh bukti transaksi dan mengirimnya ke aplikasi chatting.
Simak video tentang tren penguna mobile banking di Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article OJK: Urusan Bank Tak Perlu ke Kantor Cabang Lagi, Lho Kenapa?
Salah satunya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terus berinovasi pada layanan mobilenya. Setelah sebelumnya merilis fitur QRku dan OneKlik, kini perusahaan mengenalkan fitur baru, widget keyboard yang dinamai BCA Keyboard.
[Gambas:Youtube]
Fitur itu akan memudahkan nasabah untuk bertransaksi secara mobile tanpa harus bolak-balik membuka aplikasi di ponsel. Inovasi ini sebelumnya lebih dulu diterapkan dalam aplikasi Jenius milik PT Bank BTPN Tbk (BTPN).
Untuk mengaktifkan layanan tersebut, nasabah harus melakukan aktivasi terlebih dulu di layanan mobile BCA (m-BCA). Langkah berikutnya, nasabah harus menjadikan widget BCA Keyboard tersebut di keyboard utama smartphone.
Beberapa fitur yang bisa dilakukan di BCA Keyboard antara lain: cek saldo, transfer ke rekening Bank BCA maupun virtual account, hingga cek mutase rekening. Bukti transaksinya juga tidak harus di-screen shoot, karena dapat dibagikan dengan mudah.
Namun, fitur BCA Keyboard, saat ini masih belum tersedia untuk layanan transfer antar rekening bank lain.
Jenius Keyboard
Jenius Keyboard yang hadir lebih dulu hadir sebetulnya mempunyai fitur yang kurang lebih sama dengan yang dimiliki BCA Keyboard. Layanan Jenuis Keyboard baru tersedia bagi pengguna Android.
[Gambas:Youtube]
Sejumlah fitur yang bisa dilakukan di Jenius Keyboard, selain mengecek saldo aktif juga bisa mengakses transfer dana, menyalin nomor rekening dari perbincangan di aplikasi chatting dan langsung menggunakannya untuk mengirim uang.
Selain itu, juga bisa mengirim uang menggunakan metode SKN atau RTGS, menagih uang, mengirim data pribadi hingga mengunduh bukti transaksi dan mengirimnya ke aplikasi chatting.
Simak video tentang tren penguna mobile banking di Indonesia di bawah ini:
(roy/roy) Next Article OJK: Urusan Bank Tak Perlu ke Kantor Cabang Lagi, Lho Kenapa?
Most Popular