Internasional
Harga iPhone Kemahalan, Penjualan Apple Anjlok 20%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 February 2019 10:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengiriman Apple Inc anjlok 19,9% selama kuartal empat di China, Ini merupakan riset yang dipublikasikan IDC yang diterbitkan, Senin (11/2/2019).
Penurunan pengiriman produk Apple juga tercermin dari rilis kinerja keuangan bulan lalu, ketika manajemen mengatakan membukukan pendapatan US$13 miliar dari China selama kuartal tersebut, turun 27% dari kuartal yang sama tahun lalu. Secara keseluruhan pendapatan iPhone turun 15%.
Sebelumnya, Apple merevisi proyeksi kinerja keuangan pada awal Januari dan menyalahkan pelemahan ekonomi China dan dolar AS yang kuat sebagai biang kerok.
Huawei mengambil keuntungan dari penurunan pengiriman Apple di China, pengirimannya Huawei naik 23,3% selama periode yang sama. Pengiriman Oppo dan Vivo juga mengalami kenaikan masing-masing 1,5% dan 3,1%.
"Selain peningkatan kinerja reguler pada tahun 2018, tidak ada inovasi besar [iPhone] untuk mendukung pengguna sementara harga terus meningkat," kata IDC seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (12/2/2019). "Pada saat yang sama, di bawah pengaruh ekonomi China dan inovasi merek domestik, mata konsumen semakin beralih menjadi alasan penurunan Apple di pasar domestik."
IDC mengatakan harga iPhone yang mahal secara khusus "menyebabkan penurunan pasar domestik Apple," sementara peningkatan kekuatan merek Huawei dan "teknologi unggulan" ponsel andalannya membantu memperlebar jarak dengan Apple. IPhone terbaru diharga mulai dari US$ 749 untuk iPhone XR, dan iPhone XS mulai dari US$ 1.449 per unit.
Saksikan video penjelasan bos Apple soal kinerja iPhone di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit
Penurunan pengiriman produk Apple juga tercermin dari rilis kinerja keuangan bulan lalu, ketika manajemen mengatakan membukukan pendapatan US$13 miliar dari China selama kuartal tersebut, turun 27% dari kuartal yang sama tahun lalu. Secara keseluruhan pendapatan iPhone turun 15%.
"Selain peningkatan kinerja reguler pada tahun 2018, tidak ada inovasi besar [iPhone] untuk mendukung pengguna sementara harga terus meningkat," kata IDC seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (12/2/2019). "Pada saat yang sama, di bawah pengaruh ekonomi China dan inovasi merek domestik, mata konsumen semakin beralih menjadi alasan penurunan Apple di pasar domestik."
IDC mengatakan harga iPhone yang mahal secara khusus "menyebabkan penurunan pasar domestik Apple," sementara peningkatan kekuatan merek Huawei dan "teknologi unggulan" ponsel andalannya membantu memperlebar jarak dengan Apple. IPhone terbaru diharga mulai dari US$ 749 untuk iPhone XR, dan iPhone XS mulai dari US$ 1.449 per unit.
Saksikan video penjelasan bos Apple soal kinerja iPhone di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit
Most Popular