
SoftBank Hengkang, Jual Rp 50,82 T Saham Produsen Chip Nvidia
Roy Franedya, CNBC Indonesia
07 February 2019 10:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata Softbank tidak selalu berkeinginan untuk memiliki sebuah perusahaan. Bila Softbank begitu bernafsu jadi pemegang saham utama startup transportasi online, di produsen chip Nvidia langkah sebaliknya diambil investor kakap ini.
CNBC International melaporkan pada Rabu (6/2/2019), Softbank Vision Fund telah hengkang dari Nvidia dengan menjual seluruh sahamnya yang bernilai lebih dari US$3 miliar atau setara Rp 42 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Penjualan saham ini dilakukan pada Januari 2019.
Dalam rilis kinerja keuangan kuartal ketiga kemarin, SoftBank mengatakan lini usaha investasinya telah "membuang seluruh saham Nvidia." Nilai investasi tersebut US$3,63 miliar (Rp 50,82 triliun) pada 31 Desember 2018.
Pengumuman ini merupakan guncangan baru bagi Nvidia yang berbasis di Silicon Valley, yang harga sahamnya telah turun hampir 50% dalam empat bulan terakhir. Pekan lalu, Ndivia memangkas proyeksi pendapatan untuk kuartal keempat karena "memburuknya kondisi ekonomi, khususnya di China."
Nvidia menjadi korban kedua karena melemahnya ekonomi China dan melemahnya permintaan smartphone di dunia. Januari lalu, Apple mengumumkan proyeksi pendapatan yang turun karena penurunan permintaan di China.
SoftBank's Vision Fund mengumumkan investasi di Nvidia pada Mei 2017. Vision Fund, yang didukung oleh SoftBank serta pengelola kekayaan negara Arab Saudi, diluncurkan pada tahun 2017 dengan modal lebih dari US$ 90 miliar. Mereka telah berinvestadi di Uber Technologies, WeWork dan desainer chip Inggris ARM.
(roy/gus) Next Article Nvidia Caplok Perusahaan Desain Chip SoftBank Rp 492 T
CNBC International melaporkan pada Rabu (6/2/2019), Softbank Vision Fund telah hengkang dari Nvidia dengan menjual seluruh sahamnya yang bernilai lebih dari US$3 miliar atau setara Rp 42 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Penjualan saham ini dilakukan pada Januari 2019.
Nvidia menjadi korban kedua karena melemahnya ekonomi China dan melemahnya permintaan smartphone di dunia. Januari lalu, Apple mengumumkan proyeksi pendapatan yang turun karena penurunan permintaan di China.
SoftBank's Vision Fund mengumumkan investasi di Nvidia pada Mei 2017. Vision Fund, yang didukung oleh SoftBank serta pengelola kekayaan negara Arab Saudi, diluncurkan pada tahun 2017 dengan modal lebih dari US$ 90 miliar. Mereka telah berinvestadi di Uber Technologies, WeWork dan desainer chip Inggris ARM.
(roy/gus) Next Article Nvidia Caplok Perusahaan Desain Chip SoftBank Rp 492 T
Most Popular