Kerja Sama dengan Warung Pintar, Grab Masuk ke Kelontong

Bernhart Farras Sukandar, CNBC Indonesia
24 January 2019 18:55
Saat ini jumlah outlet Warung Pintar telah mencapai 1.000 unit, sementara calon mitra mencapai 12.000 di wilayah, Jakarta, Depok dan Tangerang.
Foto: MoU Penandatanganan & Pertukaran Nota Kesepahaman antara Grab dan Warung Pintar. (CNBC Indonesia/Bernhart Farras)
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, perusahaan rintisan berbagi tumpangan (ride hailing) Grab menandatangani kerja sama dengan Warung Pintar untuk membangun Grab Hub di tiap warung.

Dengan kemitraan ini, Grab akan memiliki Grab Hub di outlet Warung Pintar yang akan berperan sebagai shelter untuk mitra pengemudi Grab. Saat ini jumlah outlet Warung Pintar telah mencapai 1.000 unit, sementara calon mitra mencapai 12.000 di wilayah, Jakarta, Depok dan Tangerang.

"Di Grab Hub driver Grab dapat beristirahat. Lalu kita akan lanjut distribution channel ke semua Warung, jadi grab bisa distribute equipment mereka di situ," kata Agung Bezharie Hadinegoro, Co-Founder/CEO Warung Pintar di acara Partnership Grab dan Warung Pintar, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Dengan kerja sama ini berikut beberapa hal yang akan terjadi:

Pertama, mitra pengemudi Grab memiliki tempat menunggu yang lebih resmi. Seperti diketahui, pengemudi ojek online seringkali parkir di tempat umum dan membuat kemacetan untuk pengguna jalan lain nya.

Kedua, akses equipment akan lebih mudah untuk pengemudi. Salah satu nilai tambah dari ojek online adalah peralatan yang terawat, disediakan head cap dan masker wajah, dengan ini diharapkan peralatan tersebut lebih tersedia pada mitra pengemudi Grab. Dengan terkoneksinya pengemudi dengan Hub yang tersebar di tiap wilayah, ada juga kemungkinan mitra pengemudi dapat membantu penjualan warung dengan menawarkan dagangannya.

Ketiga, pererat kerjasama dengan mitra strategis Grab, seperti diketahui Warung Pintar juga telah bekerja sama dengan OVO yang juga merupakan investornya. Ini akan memperkuat koneksi kerjasama antara ketiganya. Selain Agung mengatakan akan ada integrasi Hub antara aplikasi Grab dan Warung Pintar.

Keempat, Grab dapat memperbesar pengetahuan masyarakat atas layanannya karena nanti "akan branded by grab," menurut pernyataan Agung.

Kelima, "eksklusif" untuk Grab, hingga saat ini perusahaan berbagi tumpangan, baru Grab saja yang bekerjasama dengan Warung Pintar. Ketika ditanya mengenai kerjasama dengan ojek online lainnya Agung menjawab "kita melihat semangat partnershipnya, benefitnya apa dengan user kita."

Ketika ditanya mengenai partnership shelter yang sama dengan GoJek, Agung menjawab "Tergantung sih kita belum bisa bilang ya atau tidak. Untuk saat ini, ini benefits paling banyak dan kita bisa jalan cepat."

Keenam, akan ada banyak kemungkinan lainnya yang belum dipublikasi oleh pihak Grab maupun Warung Pintar. Tapi sudah terlihat jelas bahwa kerjasama ini akan banyak menguntungkan dari sisi logistik.

Kemitraan ini didapatkan cara kompetisi melalui GrabImpact Award yang difasilitasi ASEAN Impact Challenge. Grab mencari perusahaan rintisan yang memiliki potensi mendorong pemanfaatan platformnya dan Warung Pintar yang terpilih sebagai pemenang.

Penghargaan ini adalah jalan pintas Warung Pintar ke program venture capital milik Grab yaitu Grab Ventures Velocity. Warung pintar juga mendapatkan pendanaan senilai US$ 10.000 selama satu tahun.

[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular