
e-Commerce
Dorong Warung Go Online, Bukalapak Investasi Rp 1 T
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
10 January 2019 11:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan e-commerce Indonesia yang telah didirikan 9 tahun, BukaLapak menggelontorkan dana Rp 1 triliun untuk mendorong penetrasi teknologi terhadap warung tradisional dengan gerakan yang dinamakan "Warung Naik Kelas", menurut rilis BukaLapak pada Rabu (10/1/2019).
BukaLapak telah mengembangkan program Warung Naik Kelas sejak 2017 dan berhasil menjaring 500 ribu warung serta 700 ribu pengusaha mandiri. Hingga saat ini sudah ada 4 juta pelapak, 50 juta pengguna dengan 12 juta pengunjung per hari. Pertumbuhan transaksi juga 3x lipat pada 2018.
"Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan pelaku usaha di Indonesia. Berangkat dari semangat iniliah kami akan kembangkan beragam inovasi serta mengkolaborasikan sebesar 1 triliun rupiah untuk mewujudkan warung atau Mitra BukaLapak naik kelas," kata Achmad Zaky, pendiri Bukalapak.
Mengusung gerakan Warung Naik Kelas, BukaLapak menyediakan aplikasi khusus mitra yang memiliki fitur Call Order Delivery yang memungkinkan pemilik warung memesan stok barang dagangan langsung dari aplikasi. Warung juga dilengkapi dengan QR code agar pengunjung dapat berbelanja dengan mudah.
Pemberdayaan Warung ini didukung oleh pusat investasi pemerintah kementerian komunikasi dan informatika republik Indonesia dengan menghadirkan pembiayaan ultra mikro (UMI). UMI dapat menyediakan pendanaan hingga Rp 10 juta per nasabah.
Selain itu, BukaLapak juga didukung oleh Google yang memudahkan warung untuk mencari pelanggan dengan fitur Search dan Maps melalui Google Bisnisku.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Mimpi Bukalapak, Bertahan Hingga 100 Tahun
BukaLapak telah mengembangkan program Warung Naik Kelas sejak 2017 dan berhasil menjaring 500 ribu warung serta 700 ribu pengusaha mandiri. Hingga saat ini sudah ada 4 juta pelapak, 50 juta pengguna dengan 12 juta pengunjung per hari. Pertumbuhan transaksi juga 3x lipat pada 2018.
Pemberdayaan Warung ini didukung oleh pusat investasi pemerintah kementerian komunikasi dan informatika republik Indonesia dengan menghadirkan pembiayaan ultra mikro (UMI). UMI dapat menyediakan pendanaan hingga Rp 10 juta per nasabah.
Selain itu, BukaLapak juga didukung oleh Google yang memudahkan warung untuk mencari pelanggan dengan fitur Search dan Maps melalui Google Bisnisku.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Mimpi Bukalapak, Bertahan Hingga 100 Tahun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular