CES 2019
Akankah Mobil Masa Depan Memiliki Kaki Robot?
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
09 January 2019 21:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Consumer Electronic Show (CES) terkenal sebagai ajang untuk memamerkan teknologi terbaru yang akan menjadi tren di masa depan. Begitu pun CES tahun ini. Salah satu yang dipamerkan adalah mobil masa depan.
Adalah Hyundai yang memamerkan desain mobil yang bisa berjalan dengan kaki robot yang dinamakan Elevate". Perusahaan mengklaim ini akan jadi masa depan industri mobil dan memiliki tujuan "tak terbatas".
Debut di pameran teknologi Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas pada Senin (7/1/2019), Elevate dirancang untuk digunakan di lokasi bencana alam, dimana pengemudi bisa mengemudi, berjalan, atau memanjat "medan yang paling berbahaya." Saat ini Elevate masih dalam tahap konsep awal, tidak ada batas waktu resmi untuk peluncuran komersialnya.
Kembangkan mobil ini, Hyundai bermitra dengan perusahaan Detroit, Sundberg-Ferar dan membangun konsep mobil ini hampir 3 tahun. Elevate akan menjadi Kendaraan Mobilitas Utama pertama dengan kaki yang dapat digerakkan, dan yang pertama menggabungkan teknologi yang ditemukan pada mobil listrik dan robot.
Mobil konsep ini adalah gabungan "mamalia dan reptil berjalan berjalan," kendaraan yang bisa memanjat dinding, melangkahi celah besar dan bergerak ke segala arah. Kakinya juga dapat ditarik dengan tetap menyediakan mode pengendaraan biasa yang memungkinkan Elevate dioperasikan sebagai mobil normal.
"Bayangkan sebuah mobil terdampar di parit salju, hanya 10 kaki dari jalan raya untuk dapat berjalan atau memanjat medan berbahaya, kembali ke jalan. Ini adalah masa depan mobilitas kendaraan," kata David Byron, desain Manajer di Sundberg-Ferar, dalam siaran pers pada Senin.
Penggunaan 'Tanpa Batas'
John Suh, wakil presiden dan kepala Hyundai Cradle, menambahkan bahwa Elevate dapat berkendara ke tempat berbahaya dan memanjat tepat di atas puing banjir atau beton yang hancur.
Allahyar Montazeri, dosen teknik di Universitas Lancaster, mengatakan kepada CNBC International melalui email pada Rabu bahwa desain yang diusulkan bisa membuat pengendara melalui medan terjal. Tetapi Ia memberi catat tentang sistem mekaniknya yang kompleks.
"Tantangan utama ... adalah parameter medan yang tidak pasti dan memastikan stabilitas dinamis kendaraan," katanya. "Misalnya, di medan ekstrim, kendaraan mungkin dihadapkan pada medan yang menyebabkan roda terbalik, terperangkap, atau kehilangan traksi. Mobil ini masih perlu diuji kembali."
Montazeri menambahkan, konsep tersebut menuntut desain yang canggih, menggabungkan elemen kecerdasan buatan untuk menganalisis medan yang berpotensi berbahaya dengan tindakan minimal dari operator kendaraan.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Senjata Baru HTC Bangkitkan Kejayaannya: Virtual Reality
Adalah Hyundai yang memamerkan desain mobil yang bisa berjalan dengan kaki robot yang dinamakan Elevate". Perusahaan mengklaim ini akan jadi masa depan industri mobil dan memiliki tujuan "tak terbatas".
Debut di pameran teknologi Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas pada Senin (7/1/2019), Elevate dirancang untuk digunakan di lokasi bencana alam, dimana pengemudi bisa mengemudi, berjalan, atau memanjat "medan yang paling berbahaya." Saat ini Elevate masih dalam tahap konsep awal, tidak ada batas waktu resmi untuk peluncuran komersialnya.
Mobil konsep ini adalah gabungan "mamalia dan reptil berjalan berjalan," kendaraan yang bisa memanjat dinding, melangkahi celah besar dan bergerak ke segala arah. Kakinya juga dapat ditarik dengan tetap menyediakan mode pengendaraan biasa yang memungkinkan Elevate dioperasikan sebagai mobil normal.
"Bayangkan sebuah mobil terdampar di parit salju, hanya 10 kaki dari jalan raya untuk dapat berjalan atau memanjat medan berbahaya, kembali ke jalan. Ini adalah masa depan mobilitas kendaraan," kata David Byron, desain Manajer di Sundberg-Ferar, dalam siaran pers pada Senin.
 Foto: Hyundai/CNBC International |
Penggunaan 'Tanpa Batas'
John Suh, wakil presiden dan kepala Hyundai Cradle, menambahkan bahwa Elevate dapat berkendara ke tempat berbahaya dan memanjat tepat di atas puing banjir atau beton yang hancur.
Allahyar Montazeri, dosen teknik di Universitas Lancaster, mengatakan kepada CNBC International melalui email pada Rabu bahwa desain yang diusulkan bisa membuat pengendara melalui medan terjal. Tetapi Ia memberi catat tentang sistem mekaniknya yang kompleks.
 Foto: Hyundai/CNBC International |
"Tantangan utama ... adalah parameter medan yang tidak pasti dan memastikan stabilitas dinamis kendaraan," katanya. "Misalnya, di medan ekstrim, kendaraan mungkin dihadapkan pada medan yang menyebabkan roda terbalik, terperangkap, atau kehilangan traksi. Mobil ini masih perlu diuji kembali."
Montazeri menambahkan, konsep tersebut menuntut desain yang canggih, menggabungkan elemen kecerdasan buatan untuk menganalisis medan yang berpotensi berbahaya dengan tindakan minimal dari operator kendaraan.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Senjata Baru HTC Bangkitkan Kejayaannya: Virtual Reality
Most Popular