Ekspansi Agresif, Sekarang Grab Sudah Hadir di 222 Kota di RI
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
22 December 2018 18:02
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, aplikasi transportasi online terpopuler di Asia Tenggara, agresif dalam melakukan ekspansi wilayah layanan di Indonesia selama 2018. Sebelum tahun 2018 berganti, Grab menyatakan sudah hadir di 222 kota di Indonesia.
"Tahun 2018 ini tahun yang luar biasa. Buat Grab kita sudah hadir di 222 kota di Indonesia," ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam acara Grab Karnaval 2018 seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (22/12/2018).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi beserta jajarannya.
Padahal dalam World Conference on Creative Economy yang digelar di Bali pada awal November 2018 lalu, Ridzki menyarakan Grab hadir di 137 kota di Indonesia. Dengan demikian, kurang dari 2 bulan Grab sudah menambah wilayah operasional sebanyak 85 kota hingga mencapai 222 kota
Ridzki mengatakan saat ini Grab dengan mitra pengemudi telah beroperasi di lebih dri 137 kota di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Namun meski masih menjadi andalan, menurut dia, Grab telah berkembang, bukan hanya penyedia jasa transportasi online.
Ridzki menambahkan, pencapaian ini memperkuat posisinya sebagai platform O2O mobile dengan cakupan terluas di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Grab saat ini memimpin pasar ride-hailing Indonesia sebesar 60% di segmen kendaraan roda dua dan 70% pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.
"Banyak layanan-layanan yang kita tuturkan juga tadi di tahun 2018, ada GrabCar, ada GrabPlus, ada GrabCar Airport. Lalu juga GrabExpress car," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi acara Grab Karnaval 2018. "Saya mengapresiasi Grab mengadakan kopi darat seperti ini. Ini adalah suatu kebahagiaan bagi driver yang sudah seharian mencari nafkah dan sekarang ada satu momen untuk menghubungkan silaturahmi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menhub turut menyerahkan hadiah secara simbolis kepada perwakilan mitra Grab yang beruntung berangkat umrah bagi mitra Grab yang terpilih. Selain itu, Budi juga diberi hadiah sebuah helm dan jaket berlogo Grab, yang langsung dikenakannya di atas panggung.
"Saya mengharapkan bahwa operator selalu memperlakukan para driver ini dengan baik. Ini adalah satu contoh yang baik, hubungan yang baik, semoga hubungan yang baik ini dapat menimbulkan semangat," harapnya.
(dob/dob) Next Article Teknologi Grab Bantu Warga Tarakan Masuki Ekonomi Digital
"Tahun 2018 ini tahun yang luar biasa. Buat Grab kita sudah hadir di 222 kota di Indonesia," ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam acara Grab Karnaval 2018 seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (22/12/2018).
Ridzki mengatakan saat ini Grab dengan mitra pengemudi telah beroperasi di lebih dri 137 kota di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Namun meski masih menjadi andalan, menurut dia, Grab telah berkembang, bukan hanya penyedia jasa transportasi online.
Ridzki menambahkan, pencapaian ini memperkuat posisinya sebagai platform O2O mobile dengan cakupan terluas di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Grab saat ini memimpin pasar ride-hailing Indonesia sebesar 60% di segmen kendaraan roda dua dan 70% pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.
"Banyak layanan-layanan yang kita tuturkan juga tadi di tahun 2018, ada GrabCar, ada GrabPlus, ada GrabCar Airport. Lalu juga GrabExpress car," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi acara Grab Karnaval 2018. "Saya mengapresiasi Grab mengadakan kopi darat seperti ini. Ini adalah suatu kebahagiaan bagi driver yang sudah seharian mencari nafkah dan sekarang ada satu momen untuk menghubungkan silaturahmi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menhub turut menyerahkan hadiah secara simbolis kepada perwakilan mitra Grab yang beruntung berangkat umrah bagi mitra Grab yang terpilih. Selain itu, Budi juga diberi hadiah sebuah helm dan jaket berlogo Grab, yang langsung dikenakannya di atas panggung.
"Saya mengharapkan bahwa operator selalu memperlakukan para driver ini dengan baik. Ini adalah satu contoh yang baik, hubungan yang baik, semoga hubungan yang baik ini dapat menimbulkan semangat," harapnya.
(dob/dob) Next Article Teknologi Grab Bantu Warga Tarakan Masuki Ekonomi Digital
Most Popular