Rupiah Tertekan, Jualan Handphone Turun di Kuartal III-2018

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal III-2018 mencapai 8,6 juta unit atau naik 18% secara tahunan. Namun dari kuartal ke kuartal mengalami penurunan 9% karena depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Dalam laporan yang disampaikan IDC Indonesia, disebutkan ada kekhawatiran pelaku industri terhadap depresiasi nilai tukar rupiah selama kuartal III. Ini menyebabkan produsen merek lokal mengurangi persedian untuk mengurangi risiko kehilangan keuntungan dan antisipasi perlambatan penjualan.

Pilihan Redaksi Inovasi Gila Smartphone 2019, Layar Lipat Sampai 5 Kamera Ancaman Bisnis Apple iPhone: Xiaomi, Oppo & Vivo Kuartal III Xiaomi Bukukan Laba Rp 5,23 T, di Atas Ekspektasi

Dalam laporan ini juga disampaikan, penjualan smartphone dengan harga di bawah US$ 100 atau Rp 1,4 juta/unit terus mengalami peningkatan. "Pangsa pasar ultra low-end (

Xiaomi tercatat sebagai brand yang paling agresif pada segmen ultra low end tersebut. Ini memicu brand lain seperti, seperti Oppo dan Samsung berkompetisi di segmen yang sama, yang juga berdampak pada brand lokal seperi Advan dan Evercross.

(hps/roy) Next Article Mengejutkan! Oppo Geser Samsung, Sebagai Penguasa Pasar HP RI