Perkembangan Teknologi

Alibaba, Google & Amazon Jadi Ancaman Terbesar Bisnis Bank

Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 December 2018 15:36
Perusahaan teknologi memiliki keunggulan pada data pengguna yang dimiliki sehingga memudahkan dalam penilaian risiko pinjaman.
Foto: REUTERS/Toby Melville
London, CNBC Indonesia - Raksasa internet dan big data seperti Amazon dan Alipay akan menjadi ancaman eksistensial bagi bank tradisional. Hal ini diungkapkan Kepala Bank for International Settlement (BIS), Agustin Carstens, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/12/2018).

Agustin Carstens yang memimpin BIS sejak setahun lalu mengatakan besarnya data yang dikumpulkan sejumlah perusahaan teknologi internet ini dari para konsumennya akan memiliki keunggulan dibandingkan bank eksisting.


Perusahaan internet ini memiliki informasi yang lebih baik soal konsumen mulai dari pengeluaran hingga gaya hidup yang mungkin mempermudah penilaian risiko dalam pemberian pinjaman. "Ini sangat besar," ujar Agustin Carstens, yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur bank sentral Meksiko.

"Ini bisa menjadi ancaman eksistensial bagi beberapa lembaga keuangan yang salurkan kredit sehingga sangat penting bagi kami untuk mendapatkan semua ini sejak dini dan mencoba untuk mengarahkannya tanpa distorsi," lanjutnya.


Alipay, perusahaan pembayaran yang terafiliasi dengan Alibaba China, sedikit lagi menyalip HSBC dalam hal kapitalisasi pasar. Pertumbuhan Alipay dan perusahaan sejenis telah mendorong regualtor China untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat.

Ada juga pertanyaan apakah raksasa AS seperti Amazon, Google, atau bahkan perusahaan media sosial seperti Facebook, dapat memperluas layanan keuangan dengan pengaturan serupa.


"Setiap model berbeda, tetapi yang universal adalah eksploitasi informasi," kata Agustin. "Amazon tidak memiliki banyak model intermediasi keuangan terbuka, mereka tidak memiliki lini keuangan seperti Alipay tetapi tidak ada yang mencegah mereka menghasilkannya."

[Gambas:Video CNBC]



(roy/miq) Next Article Saat Jack Ma Dukung Uang Digital & Kritik Perbankan Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular