Perkembangan Teknologi

Trump Gerilya Bujuk Sekutunya Blokir Produk Huawei

Roy Franedya, CNBC Indonesia
29 November 2018 12:33
Trump sedang mempertimbangkan memberikan bantuan keuangan bagi negara yang tak menggunakan perangkat Huawei.
Foto: Seorang pria berjalan melewati papan nama Huawei di CES (Consumer Electronics Show) Asia 2018 di Shanghai, China 14 Juni 2018. REUTERS / Aly Song / File Photo
Jakarta, CNBC IndonesiaPemerintah Amerika Serikat (AS) membujuk sekutunya agar tidak lagi menggunakan perangkat teknologi dan telekomunikasi produksi Huawei Technologies. AS menyodorkan menjaga keamanan nasional sebagai alasan pemblokiran produk Huawei.

Hal ini merupakan laporan Wall Street Journal (WSJ) yang dikutip The Verge, Kamis (29/11/2018). Sumber WSJ mengklaim pejabat pemerintah AS telah bertemu dengan sekutunya Jerman, Jepang, dan Italia dan mempertimbangkan menawarkan insentif keuangan kepada negara-negara yang memilih untuk tidak menggunakan peralatan dari Huawei.


Mulai tahun ini AS melarang pemerintah dan kontraktor pemerintah menggunakan peralatan buatan Huawei
dan mewajibkan toko ritel di pangkalan militer tak menjual handset Huawei.

Namun, sekarang ada kekhawatiran pangkalan militer AS di luar negeri rentan terhadap upaya peretasan jika lalu lintas internet mereka berjalan di atas jaringan komersial di negara lain yang dibangun menggunakan perangkat keras Huawei.

Peluncuran jaringan 5G baru juga menambah masalah keamanan tambahan yang dikhawatirkan Donald Trump. Padahal, Huawei adalah salah satu perusahaan teknologi yang telah siap menyediakan perangkat 5G.

Saat ini hubungan China dengan AS memang sedang memanas. Donald Trump mengobarkan perang dagang dan proteksionisme ekonomi dengan dalil perdagangan yang tak adil. Trump juga menuduh China mencuri teknologi-teknologi penting milik AS melalui akuisisi perusahaan Sillicon Valey.

Pemerintahan Trump menuduh Huawei terafiliasi dengan pemerintah China. Tuduhan ini berawal dari laporan seorang senator yang menyatakan Huawei merupakan perusahaan milik pemerintah China.

Manajemen Huawei membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan Huawei merupakan perusahaan swasta independen tetapi tetap saja pimpinan intelijen AS telah memperingatkan semua pihak agar tidak menggunakan ponsel dan layanan lain yang dibuat Huawei.

[Gambas:Video CNBC]



(roy/prm) Next Article Jerman Segera Blokir Perangkat Teknologi 5G Huawei?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular