Grab Uji Coba Penyewaan Otoped Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, perusahaan aplikasi online to offline, memulai uji coba penyewaan otoped listrik atau electric scooter. Uji coba dilakukan di salah satu Kampus National University of Singapore (NUS) yakni Kent Ridge, sejak Senin, 19 November 2018.

Pilihan Redaksi Grab Siap Hadapi Go-Jek di Pasar Singapura Lindungi Pengemudi, Grab Siapkan Panic Button dan CCTV

Seperti dikutip dari Straits Times, layanan bernama GrabWheels ini akan diuji coba selama 3 bulan. Otoped listrik dalam jumlah tidak banyak akan ditempatkan di 8 tempat parkir sekitar kampus. Ini merupakan pertama kali, aplikasi diuji coba di Singapura.

GrabWheels yang masih dalam tahap Beta akan menggantikan layanan penyewaan sepeda GrabCycle yang akan ditutup pada 21 Desember 2018. Pengguna GrabCycle akan diundang untuk mengunduh GrabWheels setelah tersedia untuk publik.

Dalam uji coba ini, setiap pengguna akan dikenakan biaya 20 sen setiap penggunaan maksimal 30 menit. Pembayaran GrabWheels menggunakan GrabPay dan semua penyewaan dilindungi asuransi.

Untuk menggunakan layanan ini, pengguna dapat menghampiri salah satu stasiun parkir dan membuka otoped listrik yang terkunci dengan aplikasi GrabWheels Beta.

Sampai di tujuan, pengguna akan diarahkan oleh aplikasi untuk mengembalikan skuter tersebut ke lokasi parkir terdekat dan menguncinya dengan aplikasi. Setiap malam, tim Grab akan memgisi baterai dari otoped listrik dan mengembalikannya ke stasiun parkir awal.


[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta