
Cegah Korban Berikutnya, Ini Cara Aman Kendarai GrabWheels!

Saat ingin mengendarai GrabWheels, carilah tempat parkir e-skuter GrabWheels terdekat. Selain itu ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan agar berkendara GrabWheeles aman dan nyaman. Lakukan pemeriksaan singkat untuk hal-hal berikut, yang hanya butuh waktu kurang dari 1 menit.
Pertama, Cek baterai skuter dan fitur keselamatannya. Pastikan baterai terisi penuh atau dalam persentase yang cukup sampai ketempat tujuan. Tekan e-skuter dari aplikasi untuk memeriksa level baterai.
Selanjutnya, cek kondisi rem. Tes rem tangan dengan menekan tombol merah. Turunkan kecepatan atau berhenti dengan menginjak rem kaki (di bagian belakang skuter) atau menekan tombol merah di sebelah kiri.
Kemudian cek juga lampu depan. Nyalakan ketika pencahayaan redup dengan menahan tombol di layar e-skuter selama 2 detik. Gunakan pencahayaan ketika situasi mulai gelap.
Terakhir yang juga tak kalah penting, Selalu berhenti dan perhatikan kendaraan lain di persimpangan jalan. Pastikan juga untuk selalu mengutamakan pejalan kaki setiap saat. Jangan lupa parkirkan e-skutermu hanya di tempat parkir khusus GrabWheels.
Sementara itu, Grab angkat bicara terkait keamanan bagi pengguna GrabWheels. Sebab, keamanan dan keselamatan merupakan unsur penting dalam setiap produk dan fitur yang diluncurkan oleh Grab.
"Oleh karena itu, kami selalu memastikan sisi keamanan dan keselamatan sebelum produk ini mulai berjalan termasuk edukasi melalui aplikasi Grab maupun media sosial. Grab juga senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan hal tersebut, salah satunya dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan juga Bina Marga," ujar CEO of GrabWheels, TJ Tham seperti dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya, apabila kita melalui Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), akan ada peringatan di bagian atas jembatan, bahwa dilarang mengendarai skuter listrik di JPO. Namun, pengguna diperbolehkan membawanya (bukan mengendarai).
"Skuter listrik GrabWheels dapat dikendarai di jalur yang sudah ditentukan yang saat ini sama dengan jalur sepeda, dan hanya dapat digunakan di area tertentu yang terdapat titik-titik parkir GrabWheels itu sendiri," tegasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Sebelumnya dua orang pengguna GrabWheels meninggal karena ditabrak mobil di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/11) dini hari. Salah satu korban meninggal bernama Ammar Nawwar Tridarma.
Kakak Ammar, Alan, menceritakan bahwa adiknya saat itu menyewa skuter listrik bersama dengan teman-temannya di sekitar fX Sudirman dan GBK.
"Minggu dini hari sekitar pukul 02.00-03.00 WIB, ada 6 orang termasuk Ammar yang beriringan. Mereka di sebelah kiri jalan," kata kakak korban, Alan, seperti dikutip dari detikcom, Rabu (13/11/2019).
Saat rombongan hendak belok ke kiri, tiba-tiba ada mobil yang melaju sangat kencang. Mobil sedan itu menabrak rombongan Ammar dari belakang.
"Mobil mengenai seluruh rombongan. Pada saat menabrak, mobil langsung kabur," ungkapnya.
Tiga orang yaitu Ammar, Wisnu, dan Bagus terluka parah sementara tiga orang lainnya luka ringan. Ketiga korban luka lalu dibawa ke RS Mintohardjo. Tapi, nyawa Ammar tidak terselamatkan.
"Ammar pendarahan di otak dan dada kanan memar karena benturan. Pada Minggu pagi, Ammar dinyatakan meninggal dunia," ucap Alan.
Sementara itu, Bagus luka parah di tangan. Korban lainnya yaitu Wisnu sempat kritis dan meninggal dunia pada Selasa (12/11).
(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta