
Internasional
Banyak Skandal, Zuckerberg Menolak Mundur dari Facebook
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
21 November 2018 11:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Mark Zuckerberg mengatakan Ia akan mempertahankan perannya sebagai chairman Facebook. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan CNN International yang ditayangkan pada Selasa (20/11/2018) malam.
Minggu lalu, The New York Times melaporkan Facebook berusaha mengalihkan kontroversi yang mengganggu perusahaan. Mulai dari skandal Cambridge Analytica hingga bagaimana orang-orang Rusia menggunakan Facebook untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS 2016. Sejak laporan itu, banyak yang mempertanyakan apakah Zuckerberg harus mundur sebagai ketua dewan.
Selama wawancara dengan CNN, Zuckerberg ditanya apakah Ia akan mengundurkan diri sebagai chairman Facebook menyusul pengungkapan skandal terbaru dalam perusahaan. Zuckerberg memiliki kontrol suara di antara dewan komisioner, berarti jika Mark tidak menjadi chairman lagi, Ia harus secara sukarela mundur dari perannya.
"Saat ini Saya tidak berpikir bahwa itu masuk akal," kata Zuckerberg kepada CNN, mengacu pada pengunduran dirinya sebagai chairman.
Zuckerberg juga memuji COO Facebook Sheryl Sandberg ketika ditanya apakah Ia akan mempertahankan pekerjaannya di tengah serangkaian skandal di perusahaan. Zuckerberg memuji pekerjaannya di perusahaan selama beberapa tahun terakhir, menambahkan bahwa Ia berharap keduanya akan dapat bekerja bersama selama beberapa tahun lagi.
Namun, berbeda dengan laporan Wall Street Journal akhir pekan lalu yang mengatakan Zuckerberg menyalahkan Sandberg dan timnya karena banyak masalah yang mengganggu Facebook. Zuckerberg menyalahkan Sandberg yang "bingung (rattled)", menurut laporan tersebut.
"Sheryl adalah bagian yang sangat penting dari perusahaan ini, dan memimpin banyak upaya untuk mengatasi ... masalah terbesar yang kita miliki," kata Zuckerberg. "Dia sudah menjadi mitra penting bagi Saya selama 10 tahun. Saya benar-benar bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan bersama dan Saya berharap kami dapat bekerjasama selama beberapa dekade lagi."
(roy) Next Article Banyak Skandal, Ini Resolusi Bos Facebook di 2019
Minggu lalu, The New York Times melaporkan Facebook berusaha mengalihkan kontroversi yang mengganggu perusahaan. Mulai dari skandal Cambridge Analytica hingga bagaimana orang-orang Rusia menggunakan Facebook untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS 2016. Sejak laporan itu, banyak yang mempertanyakan apakah Zuckerberg harus mundur sebagai ketua dewan.
Zuckerberg juga memuji COO Facebook Sheryl Sandberg ketika ditanya apakah Ia akan mempertahankan pekerjaannya di tengah serangkaian skandal di perusahaan. Zuckerberg memuji pekerjaannya di perusahaan selama beberapa tahun terakhir, menambahkan bahwa Ia berharap keduanya akan dapat bekerja bersama selama beberapa tahun lagi.
Namun, berbeda dengan laporan Wall Street Journal akhir pekan lalu yang mengatakan Zuckerberg menyalahkan Sandberg dan timnya karena banyak masalah yang mengganggu Facebook. Zuckerberg menyalahkan Sandberg yang "bingung (rattled)", menurut laporan tersebut.
"Sheryl adalah bagian yang sangat penting dari perusahaan ini, dan memimpin banyak upaya untuk mengatasi ... masalah terbesar yang kita miliki," kata Zuckerberg. "Dia sudah menjadi mitra penting bagi Saya selama 10 tahun. Saya benar-benar bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan bersama dan Saya berharap kami dapat bekerjasama selama beberapa dekade lagi."
![]() |
(roy) Next Article Banyak Skandal, Ini Resolusi Bos Facebook di 2019
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular