Fintech Milik Alibaba Jadi Sasaran Uji Coba Otoritas China

Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
05 November 2018 21:12
Skema percontohan aturan ini dirancang untuk mengendalikan risiko utang di antara perusahaan induk keuangan.
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas China sedang menguji peraturan baru kepada lima perusahaan induk keuangan, termasuk Ant Financial Service yang terafilisasi dengan e-commerce raksasa Alibaba. Uji coba ini membuka jalan bagi pengawasan yang lebih ketat dari sektor yang tumbuh cepat.

Kantor berita negara Xinhua pada Jumat (2/11/2018) melaporkan bahwa skema percontohan aturan ini dirancang untuk mengendalikan risiko utang di antara perusahaan induk keuangan, termasuk konglomerat ritel Suning.com dan BUMN besar milik negara seperti China Merchants Group, Shanghai International Group, dan Beijing Financial Holdings Group.

Dalam uji coba, Bank Sentral China (People's Bank of China/PBOC) mengincar rencana pengawasan untuk sektor yang lebih luas yang akan diterapkan setelah pada semester I-2019, kata Xinhua.

Zhou Xuedong, Direktur Biro Stabilitas Keuangan PBOC, mengatakan beberapa perusahaan induk keuangan telah tumbuh dengan ekspansi tanpa aturan (barbar) dan kekosongan peraturan harus segera dipenuhi.

"Mereka dalam volume besar dengan bisnis yang kompleks dan risiko asosiasi yang tinggi, serta kurangnya pengawasan akan meningkatkan resiko di sektor keuangan," kata Zhou dikutip oleh Xinhua.

PBOC telah berjanji untuk mempercepat upaya untuk mengatur investasi leverage perusahaan induk keuangan, dan memperkuat pengawasan atas transaksi mereka, katanya dalam laporan Stabilitas Keuangan yang dirilis pada hari Jumat.

PBOC mengadopsi "kombinasi manajemen makro-prudensial dan pengawasan mikro-prudensial" dalam pendekatan pengaturannya, tetapi tidak ada rincian yang diberikan.

Saham Suning.com turun sebanyak 1,5% pada tengah hari karena investor khawatir tentang peraturan yang lebih ketat dan ekonomi yang melambat yang mengancam untuk mengekang pengeluaran.

Suning tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar, sementara Ant Financial menolak untuk berkomentar.

Reuters melaporkan pada bulan Juni bahwa Ant Financial dipilih oleh PBOC sebagai satu-satunya perusahaan keuangan online untuk program uji coba untuk menguji peraturan ketat pada konglomerat pemegang saham keuangan, menurut dua sumber.
(dob) Next Article Alibaba Akuisisi Perusahaan Data Analisis Jerman Rp 1,4 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular