Antisipasi Kondisi Global, OJK Temui FSA Jepang dan Korea

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 October 2018 10:15
, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginisiasi pertemuan dengan Financial Service Authority (FSA) Jepang dan Korsel
Foto: CNBC Indonesia/Gita Rossiana
Jimbaran, CNBC Indonesia - Untuk meningkatkan kerja sama dengan lembaga pengawas keuangan di beberapa negara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginisiasi pertemuan dengan Financial Service Authority (FSA) dari Jepang dan Korea Selatan. Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi terkait isu-isu keuangan yang terjadi.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pertemuan ini sangat penting bagi ketiga negara untuk menyamakan persepsi dalam pertemuan-pertemuan internasional ke depannya.

"Pertemuan ini dengan FSA Jepang dan Korea Selatan, penting untuk membicarakan beberapa hal yang dibicarakan di forum internasional karena kita harus punya pandangan paling tidak kalau beda tidak terlalu jauh tapi kalau tidak ada pertemuan ini ujung-ujungnya ketemu pasti bedanya jauh," kata Wimboh di Hotel Ayana, Jimbaran, Kamis (11/10) malam.

Antisipasi Kondisi Global, OJK Temui FSA Jepang dan KoreaFoto: Ketua OJK Wimboh (CNBC Indonesia/Monica Wareza)


Menurut dia, dalam pertemuan ini ketiga negara sepakat untuk melakukan pertukaran informasi terkait perkembangan regulasi yang ditetapkan masing-masing negara.

Dalam kondisi mendesak seperti dalam kondisi ketidakpastian global saat ini, pertemuan juga bisa dilakukan melalui conference call.

"Kalau ada yang penting kita bisa call, conference call apa yang terjadi, apa yang harus dilakukan bersama, sharing informasi atau effort bersama untuk mengatasi atau memitigasi hal-hal yang perlu dilakukan," jelas dia.

Setelah pertemuan ini, Wimboh menyebutkan bahwa akan ada pertemuan-pertemuan lain yang bertujuan untuk melanjutkan kerja sama yang lebih dalam dengan dua negara ini.

"Effort bersamanya belum tau, tapi tidak mesti ada jangan-jangan hanya sharing informasi saja, Saat ini belum ada. Ini pertemuan pertama antar OJK. Ini baru bicara what's next ke depan," tutup dia.
(dru) Next Article Jokowi Soal Fintech: Sikapi dengan Lembut

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular