
Perkembangan Teknologi
Apple Akuisisi Aplikasi Shazam Rp 6 T Demi Genjot Apple Music
Roy Franedya, CNBC Indonesia
25 September 2018 15:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple Inc akhirnya resmi mengakuisisi aplikasi Shazam senilai US$400 juta atau setara Rp 5,96 triliun. Manajemen Shazam akan memberikan pengalaman bebas iklan untuk semua pengguna.
(prm) Next Article Diam-diam TikTok Jadi Pesaing Spotify & Apple Music, Apa Itu?
Shazam merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi lagu yang diputar di bar, restoran atau musik yang diputar di media klasik seperti radio mobil dengan merekam suara musik yang ada dan mencocokkannya dengan jutaan lagi yang ada di database-nya.
Shazam adalah salah satu aplikasi sensasional pertama di era smartphone. Salah satu resensi pada tahun 2009 menyebut Shazam sebagai "aplikasi ponsel yang paling bisa datangkan sihir." Aplikasi ini tetap menjadi utilitas populer.
Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari satu miliar kali, memiliki 150 juta pengguna aktif per bulan, dan masih digunakan untuk mengidentifikasi 20 juta lagu setiap hari, kata Apple. Aplikasi Shazam saat ini adalah aplikasi musik paling populer ketujuh di Apple Store.
"Apple dan Shazam memiliki sejarah panjang bersama," ujar Oliver Schusser, wakil presiden Apple Music dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Fortune, Selasa (25/9/2018). "Shazam adalah salah satu aplikasi pertama yang tersedia ketika kami meluncurkan App Store dan telah menjadi aplikasi favorit untuk penggemar musik di mana-mana."
Saat ini Apple belum menemukan cara memonetisasi Shazam. Apple mengumumkan akuisisi Shazam Desember lalu dengan harga yang dilaporkan sebesar US$400 juta. Harga ini tergolong murah karena valuasi Shazam sudah mencapai US$1 miliar.
Apple mungkin berharap pengguna aktif Shazam akan menjadi pelanggan Apple Music. Apple Music memiliki 36 juta pelanggan awal tahun ini. Salah satu investor awal Shazam, DL Capital, mengatakan kepemilikan Apple terhadap Shazam dapat membawa 7,5 juta pelanggan lagi ke industri musik streaming.
Cara kerja Shazam adalah mengidentifikasi sebuah lagu, kemudian menawarkan untuk membeli atau memutar lagu di Apple Music. Ada juga pilihan memutar lagu di Spotify dan Deezer.
"Apple dan Shazam memiliki sejarah panjang bersama," ujar Oliver Schusser, wakil presiden Apple Music dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Fortune, Selasa (25/9/2018). "Shazam adalah salah satu aplikasi pertama yang tersedia ketika kami meluncurkan App Store dan telah menjadi aplikasi favorit untuk penggemar musik di mana-mana."
Saat ini Apple belum menemukan cara memonetisasi Shazam. Apple mengumumkan akuisisi Shazam Desember lalu dengan harga yang dilaporkan sebesar US$400 juta. Harga ini tergolong murah karena valuasi Shazam sudah mencapai US$1 miliar.
Apple mungkin berharap pengguna aktif Shazam akan menjadi pelanggan Apple Music. Apple Music memiliki 36 juta pelanggan awal tahun ini. Salah satu investor awal Shazam, DL Capital, mengatakan kepemilikan Apple terhadap Shazam dapat membawa 7,5 juta pelanggan lagi ke industri musik streaming.
Cara kerja Shazam adalah mengidentifikasi sebuah lagu, kemudian menawarkan untuk membeli atau memutar lagu di Apple Music. Ada juga pilihan memutar lagu di Spotify dan Deezer.
![]() |
(prm) Next Article Diam-diam TikTok Jadi Pesaing Spotify & Apple Music, Apa Itu?
Most Popular