Cryptocurrency

Di AS, Penawaran Koin Digital Harus Dapat Izin Otoritas

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
12 September 2018 12:49
Otoritas bursa AS menyatakan Initial coin offering merupakan instrumen investasi dan harus mendapat izin.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pendiri mata uang digital (cryptocurrency) Maksim Zaslavkiy berusaha menghentikan penuntutan hukum dalam sebuah kasus yang menyeret dirinya dengan menyebut mata uang digital ciptaannya bukan instrumen investasi (securities).

Salah satu sanggahan utama Maksim Zaslavskiy adalah tidak adanya hukum yang mengatur sehingga mata uang digital "tidak konstitusional dan definisinya masih belum jelas." Hakim distrik AS, Raymond Dearie tidak setuju dengan argumen itu.

Ia meminta juri memakai akalnya untuk menerapkan "Tes Howey" (sebuah tes yang membuktikan sebuah transaksi termasuk kontrak investasi atau tidak).

Sejatinya, hakim sudah tidak mendefinisikan dua cryptocurrency ciptaan Zaslavkiy, RECoin dan Diamond sebagai instrumen investasi. Namun, Dearie mengatakan bahwa juri harus dapat menilai kedua cryptocurrency dengan menggunakan hukum yang ada.

"Walaupun 'kontrak investasi' belum ditentukan oleh Kongres, tes untuk menentukan apakah "instrumen keuangan atau transaksi yang diberikan merupakan 'kontrak investasi' di bawah undang-undang sekuritas federal," telah lama diselesaikan," kata Dearie.

Untuk menentukan suatu aset termasuk instrumen investasi, dapat dibuktikan dengan mengikuti "Tes Howey". Aturan ini merupakan keputusan pengadilan tinggi AS pada tahun 1946 yang mengklasifikasikan sertifikat investasi sama dengan menginvestasikan dana pada sebuah perusahaan umum, di mana investor mengharapkan keuntungan, terutama dari upaya pihak lain.

Pada Juni, Chairman Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Jay Clayton, menjelaskan agensi itu tidak akan melonggarkan aturan untuk mendefinisikan mata uang digital sebagai instrumen investasi atau tidak. Pada Selasa, Bitcoin dan Etherium adalah mata uang digital yang telah akui SEC dan tidak terikat dengan aturan instrumen investasi.

Clayton juga mengatakan semua penawaran koin awal (ICO) lainnya merupakan instrumen investasi, dan "jika itu adalah instumen investasi, kami akan mengaturnya."

"Kami tidak akan memaksakan pendefinisian ulang pada definisi tradisional dari instrumen investasi yang telah berlaku sejak lama," kata Ketua SEC, Jay Clayton dilansir dari CNBC International awal tahun ini. "Kami sudah melakukan ini sejak lama, tidak perlu untuk mengubah definisi."

Zaslavkiy masuk daftar penipu mata uang digital di mana jumlahnya terus bertambah. Dia didakwa oleh Departemen Kehakiman AS karena membuat kecurangan dan pernyataan palsu untuk mata uang virtual yang dikenal sebagai "REcoin" dan "Diamond." Zaslavskiy juga diduga menipu investor untuk membeli token digital yang diklaimnya memiliki aset dasar real estat dan berlian.
(roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular