Cryptocurrency

Tingkatkan Efisiensi, Thailand Buat Uang Digital Sendiri

Roy Franedya, CNBC Indonesia
23 August 2018 11:29
Bank sentral Thailand menargetkan fase pertama pengembangan uang digital sendiri akan selesai Maret 2019.
Foto: REUTERS/Jorge Silva
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral Thailand atau Bank of Thailand (BoT) menargetkan akan menyelesaikan fase pertama uji coba konsep untuk mata uang digital bank sentral (CBDC) pada Maret 2019.

BoT menggandeng delapan lembaga keuangan Thailand mengembangkan mata uang digital sendiri ini yang berdasarkan Corda, platform teknologi buku besar atau distributed ledger technology (DLT) yang dikembangkan perusahaan konsorsium startup R3.

Proyek ini diberi nama Project Inthanon dan melibatkan Bangkok Bank Public, Krung Thai, Siam Commercial Bank, Standard Chartered Bank (Thailand) and HSBC.

Tujuan akhir dari pengembangan ini untuk menfasilitasi transaksi antar bank dan "meningkatkan efisiensi infrasturktur pasar keuangan Thailand," ujar BoT dalam keterangan resmi, Selasa (21/8/2018), seperti dilaporkan Coindesk.com.

"Uji coba tahap pertama diharapkan bisa mengembangkan prototipe untuk fungsi yang lebih luas termasuk transfer dana pihak ketiga dan transfer dana lintas batas."

Gubernur bank sentral pertama kali mengungkapkan konsep awal mata uang digital bank sentral ini dalam pidatonya pada bulan Juni 2018. Kebijakan ini untuk mengeksplorasi potensi blockchain dalam menfasilitasi transaksi lintas bank sebelum diluncurkan untuk skala yang lebih besar.

Dengan peluncuran Project Inthanon, BoT bergabung dengan Hong Kong Monetary Authority dan Bank of Canada yang sedang melakukan penelitian dan uji coba uang digital bank sentral.



(roy/roy) Next Article Pemilik Wafat, Dana Bitcoin Cs Rp 2 T Tak Bisa Dicairkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular