Fintech

SDM Domestik Kurang, Fintech Rekrut TKA

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
20 August 2018 19:31
Kekurangan talenta paling banyak terjadi di bidang teknologi dan software, produk dan manajemen serta penjualan dan pemasaran
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Telkom University menilai, industri fintech Indonesia kekurangan sumber daya manusia yang bertalenta. Akibatnya, industri fintech banyak merekrut tenaga kerja asing.

Vice President Academic Affairs Telkom University Dadan Rahadian menjelaskan, melalui survei yang dilakukan Telkom University, sekitar 60% pelaku fintech mengaku kesulitan menemukan talenta yang sesuai di negaranya.

"Secara global, menarik dan menemukan talenta yang berkualitas tinggi menjadi salah satu tantangan yang paling banyak dihadapi," ujar dia di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Melalui survei juga terlihat, kekurangan talenta paling banyak terjadi di bidang teknologi dan software, produk dan manajemen serta penjualan dan pemasaran. "Padahal dengan adanya talenta yang berkualitas tinggi bisa mendukung kesuksesan fintech," kata dia.

Sebagai solusi dari kekurangan talenta tersebut, sebanyak 61% menggunakan tenaga kerja asing. "Tetapi sebanyak 35% lainnya juga mengeluhkan tantangan merekrut tenaga kerja asing," kata dia.

Sedangkan pelaku lainnya memanfaatkan kedekatan personal dan rekomendasi untuk mendapatkan talenta.



(roy) Next Article Pecinta Fitness, Ada Startup Buat Nge-gym Nih!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular