Startup

Pemerintah Lobi Startup Asing Raksasa Pindah Kantor Ke RI

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
20 August 2018 10:55
Ada tiga startup unicorn di Asia Tenggara selain Indonesia. Yakni, Grab, SEA dan Revolution Precrafted.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sedang melobi salah satu unicorn asing asal Asia Tenggara agar mau memindahkan kantor pusat operasional ke Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pada dasarnya dua dari tiga unicorn asing asal Asia Tenggara bisa menjadi besar karena kontribusi utamanya berasal dari pasar Indonesia.

"Saya sedang kilik-kilik satu unicorn pindah operasi agar jadi unicorn Indonesia. Mudahan-mudahan pertengahan tahun depan dia sudah ganti baju jadi Unicorn Indonesia," ujar Rudiantara, Senin (20/8/2018).

Saat ini ada 7 unicorn atau startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar di Asia Tenggara. Sebanyak 4 unicorn berasal dari Indonesia, yakni Gojek, Traveloka, Bukalapak dan Tokopedia.

Adapun 3 unicorn lainnya adalah Grab asal Singapura yang didirikan warga negara Malaysoa Anthony Tan, SEA asal Singapura dan Revolution Precrafted asal Filipina. 

Baik Grab dan SEA memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia dibandingkan dengan pasar di negara lain. 

Meski demikian, Rudiantara belum mau mengungkapkan apakah Grab dan SEA yang sedang dilobi untuk memindahkan kantor pusat operasionalnya ke Indonesia.

Rudi memastikan pemerintah sedang membahas insentif dan fasilitas yang akan diberikan untuk unicorn tersebut agar mau memindahkan kantor pusatnya.

"Kami tidak hanya bicarakan masalah teknologi, tetapi juga ekosistem secara keseluruhan," ujarnya.



(dob/roy) Next Article Tak Hanya Unicorn, RI Akan Punya Startup Decacorn!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular