
Perkembangan Teknologi
Empat Hal yang Paling Menakutkan dari Kecerdasan Buatan
Exist In Exist, CNBC Indonesia
04 August 2018 13:17

Para ahli juga khawatir bahwa AI dapat digunakan untuk pengawasan massal. Di China, ketakutan itu sepertinya menjadi kenyataan.
China menggunakan kombinasi teknologi pengenalan wajah dan AI untuk kepentingan pihak berwenang dalam menekan tingkat kejahatan. Menurut laporan New York Times yang diterbitkan awal bulan ini, China saat ini memiliki sekitar 200 juta kamera pengintai.
Negara yang berlomba-lomba menjadi pemimpin global dalam AI pada tahun 2030 ini ingin meningkatkan nilai sektor AI-nya menjadi 1 triliun yuan (US$ 146,6 miliar).
Salah satu perusahaan yang memimpin AI dan teknologi pengenalan wajah adalah SenseTime. Dengan nilai bisnis US$ 4,5 miliar, SenseTime yang didukung Alibaba memberikan otoritas di Guangzhou dan provinsi Yunnan dengan identifikasi wajah bertenaga AI.
SenseTime mengatakan di situs webnya bahwa biro keamanan publik Guangzhou telah mengidentifikasi lebih dari 2.000 tersangka kejahatan sejak tahun 2017 dengan bantuan teknologi tersebut.
(roy)
China menggunakan kombinasi teknologi pengenalan wajah dan AI untuk kepentingan pihak berwenang dalam menekan tingkat kejahatan. Menurut laporan New York Times yang diterbitkan awal bulan ini, China saat ini memiliki sekitar 200 juta kamera pengintai.
Negara yang berlomba-lomba menjadi pemimpin global dalam AI pada tahun 2030 ini ingin meningkatkan nilai sektor AI-nya menjadi 1 triliun yuan (US$ 146,6 miliar).
SenseTime mengatakan di situs webnya bahwa biro keamanan publik Guangzhou telah mengidentifikasi lebih dari 2.000 tersangka kejahatan sejak tahun 2017 dengan bantuan teknologi tersebut.
(roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular