
Perkembangan Teknologi
Empat Hal yang Paling Menakutkan dari Kecerdasan Buatan
Exist In Exist, CNBC Indonesia
04 August 2018 13:17

Ketakutan umum di kalangan analis adalah kemungkinan bahwa AI akan mengakibatkan pengangguran massal di dunia karena setiap pekerjaan akan menjadi serba otomatis dan tenaga manusia tidak lagi diperlukan.
"Kehilangan pekerjaan mungkin merupakan kekhawatiran terbesar," kata Alan Bundy, seorang profesor di sekolah informatika Universitas Edinburgh.
"Manusia akan dibutuhkan untuk mengatur beberapa aplikasi berskala kecil, dan untuk menemukan kasus-kasus sampingan yang tidak dapat mereka tangani, tetapi ini tidak akan mengurangi terjadinya pengangguran massal - setidaknya tidak untuk waktu yang sangat lama," tambahnya.
Sementara itu, kelompok pendukung AI mengatakan bahwa teknologi akan mengarah pada penciptaan jenis pekerjaan baru. Kebutuhan insinyur akan meningkat karena kecanggihan teknologi baru. Manusia juga harus menggunakan AI untuk melakukan fungsi baru dalam kegiatan sehari-hari.
Firma riset Gartner memprediksi bahwa AI akan menciptakan 2,3 juta pekerjaan dan menghilangkan 1,8 juta pekerjaan (dengan pertumbuhan 500.000 pekerjaan) pada 2020. Hal tersebut menunjukkan bahwa AI akan membuat banyak PHK terjadi di seluruh dunia.
Sebuah studi 2013 yang sering direferensikan oleh Oxford University menunjukkan bahwa beberapa pekerjaan yang paling mungkin hilang adalah pekerjaan yang penting (meskipun kurang terampil) yang membuat industri keuangan bergerak, termausk teller bank, underwriter asuransi, dan petugas pajak.
Meskipun AI memungkinkan tenaga kerja untuk meningkatkan kemampuannya dan mendapatkan pekerjaan baru, sudah jelas masalah kehilangan pekerjaan tidak akan hilang dalam waktu dekat.
(roy)
"Kehilangan pekerjaan mungkin merupakan kekhawatiran terbesar," kata Alan Bundy, seorang profesor di sekolah informatika Universitas Edinburgh.
"Manusia akan dibutuhkan untuk mengatur beberapa aplikasi berskala kecil, dan untuk menemukan kasus-kasus sampingan yang tidak dapat mereka tangani, tetapi ini tidak akan mengurangi terjadinya pengangguran massal - setidaknya tidak untuk waktu yang sangat lama," tambahnya.
Firma riset Gartner memprediksi bahwa AI akan menciptakan 2,3 juta pekerjaan dan menghilangkan 1,8 juta pekerjaan (dengan pertumbuhan 500.000 pekerjaan) pada 2020. Hal tersebut menunjukkan bahwa AI akan membuat banyak PHK terjadi di seluruh dunia.
Sebuah studi 2013 yang sering direferensikan oleh Oxford University menunjukkan bahwa beberapa pekerjaan yang paling mungkin hilang adalah pekerjaan yang penting (meskipun kurang terampil) yang membuat industri keuangan bergerak, termausk teller bank, underwriter asuransi, dan petugas pajak.
Meskipun AI memungkinkan tenaga kerja untuk meningkatkan kemampuannya dan mendapatkan pekerjaan baru, sudah jelas masalah kehilangan pekerjaan tidak akan hilang dalam waktu dekat.
(roy)
Next Page
2. Perang
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular