Perkembangan Teknologi

Selain Fitur Berbayar, WhatsApp Mau Tampilkan Iklan di Status

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
02 August 2018 13:08
Berhubung WhatsApp Status dua kali lipat lebih besar dari Snapchat, fitur itu dapat memperoleh ribuan iklan dari Stories.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah memperkenalkan fitur layanan berbayar WhatsApp Business pada hari Rabu (1/8/2018), layanan pesan instan ini ternyata juga berencana memonetisasi fitur lainnya.

WhatsApp mengatakan kepada TechCrunch pihaknya berencana untuk menampilkan iklan ke 450 juta pengguna harian fitur yang mirip Snapchat dan Instagram Stories bernama Status.


"WhatsApp saat ini tidak menampilkan iklan di Status meski ini menggambarkan tujuan ke depannya bagi kami, mulai tahun 2019. Kami akan bergerak lambat dan berhati-hati, serta menyediakan lebih banyak rincian sebelum menaruh iklan di Status," kata seorang juru bicara WhatsApp.

Berhubung WhatsApp Status dua kali lipat lebih besar dari Snapchat, fitur itu dapat memperoleh ribuan iklan dari Stories, khususnya jika perusahaan mau membuat beberapa iklan yang tidak bisa dilewati.

Instagram Stories saat ini telah menampilkan iklan di layanannya.

Iklan dan fitur WhatsApp Business akan sama-sama menggantikan biaya berlangganan US$1 atau sekitar Rp 14.400 per tahun yang pernah dipungut platform tersebut di beberapa negara, tetapi dicabut di tahun 2016.

Dengan melambatnya pendapatan Facebook yang menyebabkan penurunan 20% atau US$120 miliar kapitalisasi pasar dari harga sahamnya, perusahaan itu perlu menunjukkan mereka memiliki cara-cara baru untuk menghasilkan uang yang jauh lebih banyak.
(prm) Next Article WhatsApp Business Bisa Ambil Alih Fungsi Customer Call Center

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular