Perkembangan Teknologi

Twitter Ubah Kebijakan, Para Selebtwit Kehilangan 2% Follower

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 July 2018 17:33
Twitter tidak lagi menghitung pengguna yang akunnya dikunci sebagai pengikut karena dugaan penipuan.
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Perubahan kebijakan Twitter guna tingkatkan kredibilitas layanan yang dilakukan pada Kamis (12/7/2018) berdampak pada hilangnya sekitar 2% follower 100 selebtwit, menurut perusahaan data media sosial Keyhole.

Twitter tidak lagi menghitung pengguna yang akunnya dikunci sebagai pengikut karena dugaan penipuan, tulis Chief Executive Jack Dorsey dipostingannya pada hari Kamis. Dilansir dari Reuters, akun yang dikunci telah dikeluarkan dari daftar jumlah pengguna aktif harian dan bulanan twitter.

Akun-akun tersebut dikunci jika twitter mendeteksi perilaku tidak biasa seperti ledakan aktivitas setelah berbulan-bulan tidak aktif.

Kebijakan baru dapat menjadi substansial bagi sebagian pengguna twitter karena jumlah pengikut merupakan kunci utama penjualan ketika selebritas dan pengguna yang disebut influencer sosial media, menegosiasikan kesepakatan dengan pengiklan. Untuk pengguna lain, jumlah pengikut adalah sebuah kebanggaan.

Ketika perubahan mulai berlaku, akun twitter (@Twitter) kehilangan 12,4% follower dibandingkan dengan jumlahnya pada hari Rabu, penurunan paling curam di antara 100 akun selebtwit berdasarkan jumlah pengikut, menurut data Keyhole.

Eksekutif perusahaan teknologi Elon Musk mengalami penurunan terkecil (0,3%) atau sekitar 71.000 pengikut.

100 selebtwit rata-rata kehilangan 734.000 follower, menurut data. Twitter mengatakan secara keseluruhan, rata-rata setiap akun diperkirakan akan kehilangan empat pengikut.

Twitter menolak memberikan data tambahan. Keyhole bekerja untuk mengumpulkan data dari Twitter dan Instagram dan menjual laporannya ke bisnis.

Artis musik pop, Katy Perry, yang akunnya paling banyak diikuti, kehilangan lebih dari 2,8 juta pengikut pada hari Kamis, turun 2,6% dari hari sebelumnya. Artis musikal lainnya di deretan 100 teratas, yang di antaranya adalah Pink, Mariah Carey, Britney Spears dan Eminem, semuanya mengalami penurunan pengikut lebih dari 3%.

Analis keuangan telah memuji upaya Twitter untuk membatasi penyalahgunaan dengan lebih baik, mengatakan bahwa upayanya dapat digantikan dengan penggunaan jangka panjang yang lebih luas.



(roy) Next Article Pakai Twitter Harus Berlangganan dan Berbayar?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular