Heboh! Karena Kelakuannya, Pria Ini di Banned Seluruh Medsos

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok membanned akun seorang pria asal Amerika Serikat (AS) yakni Andrew Tate. Hal itu karena sikapnya yang misoginis tentang perempuan.
Dikutip dari New York Time, karena pengikutnya di laman Facebook, YouTube, dan TikTok yang banyak, sangat dikhawatirkan berbagai ucapan kontroversialnya ini bisa berpengaruh pada jutaan pengikutnya. Larangan pun muncul usai kelompok-kelompok aktivis mengecap Andrew "sangat misoginis".
Di laman Instagram, Andrew Tate telah memperoleh 4,7 juta pengikut dan 760.000 subscriber di YouTube. Ia pun telah mengumpulkan lebih dari 100.000 pelanggan di situs webnya, Hustler's University.
Namun saat ini, beragam media sosial milik Andrew Tate telah diblokir, termasuk dengan Facebook. Andrew yang saat ini berusia 35 tahun, pertama kali mendapat perhatian media setelah tampil di acara televisi 'Big Brother' pada 2016. Sejak itu, ia pun mencoba peruntungannya di ranah online dan mengaku mengetahui rahasia kekayaan sampai sering kali membuat komentar kebencian.
Ia kerap melayangkan berbagai komentar untuk perempuan. Seperti, ia mengatakan jika perempuan yang diperkosa bisa bertanggung jawab atas serangan itu, bagaimana ia bisa menyerang perempuan, dan ia mengkritik orang yang mencari perawatan kesehatan mental.
Ada juga video yang tersebar saat Andrew Tate sedang memukuli seorang perempuan dengan ikat pinggangnya. Saat itu, ia yang masih dalam program 'Big Brother' mengatakan pada produser jika tindakan dalam video tersebut adalah tindakan suka sama suka, tapi dari sini ia dikeluarkan dari program tersebut.
Andrew benar-benar dengan terang dan frontal mengatakan jika ia membenci seorang perempuan. Dan masih banyak komentar lain darinya untuk perempuan yang dinilai sangat misoginis.
Juru bicara dari Meta (Facebook) mengatakan kepada ABC News, bahwa ia telah melanggar kebijakan mereka, sehingga berakhir dengan di-banned. Menyusul ini, laman TikToknya pun telah diblokir, namun tagar #AndrewTate di TikTok telah ramai dan dilihat 14,1 miliar kali. Berbagai video tentang Andrew ini dibagikan oleh para pendukungnya.
"Misogini adalah ideologi kebencian yang tidak ditoleransi di TikTok. Penyelidikan kami terhadap konten ini sedang berlangsung, karena kami terus menghapus akun dan video yang melanggar, dan melakukan langkah-langkah untuk memperkuat penegakan kami, termasuk model deteksi kami, terhadap jenis konten ini," kata juru bicara TikTok.
YouTube yang menjadi salah satu tempat Andrew Tate berbagai video pun ikut berkomentar. "Kami menghentikan saluran yang terkait dengan Andrew Tate karena beberapa pelanggaran terhadap pedoman komunitas dan persyaratan layanan kami, termasuk kebijakan ujaran kebencian. Jika saluran dihentikan, pengunggah tidak dapat menggunakan, memiliki, atau membuat saluran YouTube apapun," tulis rilis YouTube.
[Gambas:Video CNBC]
Kreator TikTok Bakal Kebagian Cuan Iklan, Mau?
(pgr/pgr)