Perkembangan Teknologi

Wajahmu Paspormu, Qantas Permudah Perjalanan Penumpang

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 July 2018 18:27
Ujicoba teknologi Pengenalan wajah ini dilakukan pada Bandara Sydney.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah penumpang Qantas sudah mulai menggunakan teknologi pengenalan wajah (facial recognation) di Bandara Sydney.

Ketika diuji sepenuhnya, sistem itu akan memungkinkan penumpang untuk menyelesaikan sebagian besar perjalanan mereka menggunakan wajah mereka sebagai 'identifikasi akses', kata bandara dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (5/7/2018).

Qantas bertindak sebagai mitra peluncuran untuk uji coba sistem, dengan penumpang pada penerbangan internasional terpilih ikut menjadi peserta.

Fase pertama akan berupa empat "langkah kunci" dari perjalanan seorang penumpang yang diuji, yaitu check-in otomatis, dropping tas, akses lounge dan boarding. Pemeriksaan melalui ponsel dan pemrosesan perbatasan (border processing) otomatis dapat digunakan dalam uji coba di masa mendatang.

"Kami telah bekerja sama dengan Qantas sejak awal dan senang dapat bermitra dengan mereka saat kami mencoba teknologi ini," kata CEO Bandara Sydney, Geoff Culbert, dilansir dari CNBC International.

"Di masa depan, tidak akan ada lagi paspor dan bongkar-bongkar (juggling) tas saat check-in dan membongkar kantong atau smartphone untuk menunjukkan boarding pass Anda," tambahnya. "Wajahmu akan menjadi paspor dan boarding pass di setiap langkah proses."

Bandara Sydney adalah hub internasional utama, dimana terdapat 43 juta penumpang melewatinya setiap tahun. Pihak bandara mengatakan bahwa persetujuan dari semua penumpang yang mengambil bagian dalam persidangan akan "dicari secara aktif" dan bahwa itu akan mematuhi standar privasi ketat dan mematuhi semua "undang-undang yang berlaku".

Vanessa Hudson, chief customer officer Qantas, mengatakan ada "kebutuhan yang meningkat untuk maskapai penerbangan dan bandara untuk menawarkan pengalaman bandara yang lebih cepat dan lebih nyaman dan kami senang melihat apa yang dihasilkan oleh uji coba ini."

"Pelanggan Qantas tidak hanya dapat check-in untuk penerbangan mereka menggunakan teknologi itu, tapi juga bisa menggunakannya untuk staf lounge kami, yang dapat menciptakan pengalaman yang lebih pribadi ketika penumpang tiba."



(roy) Next Article Teknologi Pengenalan Wajah AS Berhasil Ringkus Turis 'Nakal'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular