
e-Commerce
Rebut Pasar India, Amazon Siapkan Tambahan Dana Rp 27,8 T
Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 June 2018 10:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa toko online (e-commerce) Amazon.com telah menambah investasinya sebesar US$2 miliar atau setara Rp 27,8 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.900) di India. Sumber CNBC TV-18 melaporkan hal ini dan dikutip CNBC International, Rabu (6/6/2018).
Sebelumnya, Amazon berjanji menggelontorkan dana sebesar US$5 miliar pada pasar yang sedang berkembang untuk menguatkan dominasi. Tambahan modal tersebut untuk mencegah Walmart menguasai pasar India, yang bulan lalu mengambil saham mayoritas di raksasa e-commerce India, Flipkart.
Amazon juga dilaporkan mengincar tawaran untuk Flipkart untuk meningkatkan bisnis India yang sudah cukup besar. Amazon tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.
Pada bulan lalu, Citi Research memperkirakan pasar Amazon di India bernilai US$16 miliar (Rp 222,4 triliun).
"Amazon bertaruh besar di pasar India. Terbukti bahwa setelah Walmart akuisisi Flipkart, kemampuan Flipkart untuk meningkatkan pangsa pasar dan kehadirannya India akan meningkat," kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada CNBC TV-18.
"Amazon memiliki mata dan telinga yang kuat di India dan telah merencanakan strategi dengan cermat. India adalah salah satu pasar yang paling cepat berkembang dan Amazon tidak akan meninggalkannya."
Amazon tidak segera kembali meminta komentar dari CNBC.
(roy/roy) Next Article India Berencana Batasi 'Gerak' Toko Online Asing, RI Kapan?
Sebelumnya, Amazon berjanji menggelontorkan dana sebesar US$5 miliar pada pasar yang sedang berkembang untuk menguatkan dominasi. Tambahan modal tersebut untuk mencegah Walmart menguasai pasar India, yang bulan lalu mengambil saham mayoritas di raksasa e-commerce India, Flipkart.
"Amazon bertaruh besar di pasar India. Terbukti bahwa setelah Walmart akuisisi Flipkart, kemampuan Flipkart untuk meningkatkan pangsa pasar dan kehadirannya India akan meningkat," kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada CNBC TV-18.
"Amazon memiliki mata dan telinga yang kuat di India dan telah merencanakan strategi dengan cermat. India adalah salah satu pasar yang paling cepat berkembang dan Amazon tidak akan meninggalkannya."
Amazon tidak segera kembali meminta komentar dari CNBC.
(roy/roy) Next Article India Berencana Batasi 'Gerak' Toko Online Asing, RI Kapan?
Most Popular