Perkembangan Teknologi

Kelak, Pengguna Mastercard Bisa Bayar Tagihan Lewat Suara

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
05 June 2018 13:01
Mastercard mencari cara untuk mengintegrasikan sistem pembayarannya dengan asisten suara buatan Google dan Amazon.
Foto: REUTERS/Jonathan Bainbridge
Jakarta, CNBC Indonesia - Mastercard mencari cara untuk mengintegrasikan sistem pembayarannya dengan asisten suara buatan Google dan Amazon agar masyarakat bisa membayar dengan cara berbicara ke sebuah gawai, kata seorang eksekutif papan atas perusahaan itu ke CNBC International hari Senin (4/6/2018).

Raksasa pembayaran asal Amerika Serikat (AS) itu memiliki sebuah produk bernama Masterpass yang memungkinkan pengguna mengunggah detail kartu kredit dan menggunakannya sebagai cara mudah melakukan pembayaran daring (online).

Belakangan, perusahaan itu meluncurkan sebuah fasilitas bagi masyarakat untuk menggunakan Masterpass dalam pembayaran produk-produk di Facebook Messenger. Seorang pengguna akan berinteraksi dengan sebuah merek dengan cara mengirimkan pesan lewat Messenger, kemudian mereka bisa melakukan pembayaran dengan Masterpass.

Tren tersebut disebut Mastercard sebagai "perdagangan percakapan" dan akan diperluas ke fasilitas suara.

Ann Cairns, Wakil Direktur Mastercard, mengatakan membeli barang menggunakan asisten suara seperti Alexa dari Amazon atau Google Assistant akan "menjadi sangat besar" di masa depan.

Ketika ditanya apakah Mastercard berupaya untuk mengintegrasikan Masterpass dengan asisten suara tersebut, Cairns berkata, "Ya, tentu saja".


"Kami mengincar semua teknologi ini dan berpikir tentang cara menyambungkannya ke jaringan Mastercard," kata Cairns kepada CNBC International saat ditemui di konferensi teknologi finansial (financial technology/fintech) Money 20/20 Eropa di Amsterdam, Belanda, hari Senin.

Masterpass bisa digunakan untuk membayar aplikasi-aplikasi di Google Play. Kartu-kartu Mastercard juga bisa digunakan di Amazon dan Google.

Cairns mengatakan segala integrasi ke asisten suara akan menjadi perpanjangan relasi antara Mastercard dengan perusahaan teknologi tersebut.

"Kami sudah terintegrasi ke banyak produk Amazon dan Google, jadi ini benar-benar lebih tentang fungsi produk yang baru, lini produk, yang sedang kami tinjau. Namun, kami juga mencari cara agar kecerdasan buatan [artificial intelligence/AI] dikerahkan," katanya.

Mastercard mengamati cara-cara beradaptasi terhadap pergeseran perilaku konsumen tentang pembayaran. Masterpass adalah jawaban perusahaan untuk produk-produk seperti Apple Pay.

Sejumlah perusahaan teknologi semakin menjejakkan kakinya ke layanan keuangan dan Mastercard berusaha untuk tetap berada di depan melalui produk-produk teknologi ini.
(prm) Next Article Pandemi, Mastercard dan Visa Tunda Kenaikan Biaya Transaksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular