
Perkembangan Teknologi
Lupakan Uang Receh, Bayar Pengamen di London Bisa Pakai Kartu
Roy Franedya, CNBC Indonesia
29 May 2018 16:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Semakin banyak orang yang terbiasa menggunakan sistem pembayaran non tunai. Alasannya, pembayaran non tunai memberikan kemudahan dan keefisienan dalam bertransaksi.
Penggunaan pembayaran non tunai pun kian meluas. Di London, Inggris, penggunjung bisa memberikan sumbangan pada pengamen jalanan tanpa kontak langsung hanya tinggal medekatkan kartu pembayaran dengan mesin yang disiapkan.
Alat pembayaran nirsentuh ini diluncurkan Minggu (27/5/2018) atas kerja sama pemerintah kota London dengan perusahaan teknologi asal Swedia, iZettle, seperti dikutip dari The Verge.
"Sekarang, lebih banyak orang London akan dapat menunjukkan dukungan mereka kepada para seniman jalanan yang berbakat di ibu kota," kata walikota London, Sadiq Khan. Dia mengumumkan skema ini akan diluncurkan di seluruh kota setelah uji coba yang sukses.
Charlotte Campbell, pengamen paruh waktu yang terlibat dalam uji coba ini mengatakan bahwa setelah dua minggu skema tersebut "memiliki dampak signifikan pada pemasukan".
Mesin pembaca kartu (card reader), yang dicolokkan ke ponsel cerdas dan perangkat lain, memungkinkan pengunjung men-tap kartu pembayaran yang dimiliki dan memberikan sumbangannya. "Semakin sering orang tap kartu untuk memberikan donasi ketika saya bernyanyi. Biasanya ini diikuti pengunjung lainnya," ujar Campbell.
Menggunakan pembaca kartu (card reader) untuk pembayaran online menjadi semakin populer di kalangan pedagang kecil dan badan amal yang tidak mampu membayar infrastruktur pembayaran kartu kredit di London.
Awal bulan ini PayPay mengumumkan akuisisi iZettle seharga US$ 2,2 miliar. Didirikan di Stockholm pada tahun 2010, iZettle mulai menjual pembaca kartu kredit dan debit, tetapi baru-baru ini memperluas dengan platform e-commerce yang melacak item, seperti penjualan dan inventaris untuk pelanggannya.
(roy/prm) Next Article Dukung Bisnis Online-Offline, H&M Akuisisi Saham Fintech
Penggunaan pembayaran non tunai pun kian meluas. Di London, Inggris, penggunjung bisa memberikan sumbangan pada pengamen jalanan tanpa kontak langsung hanya tinggal medekatkan kartu pembayaran dengan mesin yang disiapkan.
Charlotte Campbell, pengamen paruh waktu yang terlibat dalam uji coba ini mengatakan bahwa setelah dua minggu skema tersebut "memiliki dampak signifikan pada pemasukan".
Mesin pembaca kartu (card reader), yang dicolokkan ke ponsel cerdas dan perangkat lain, memungkinkan pengunjung men-tap kartu pembayaran yang dimiliki dan memberikan sumbangannya. "Semakin sering orang tap kartu untuk memberikan donasi ketika saya bernyanyi. Biasanya ini diikuti pengunjung lainnya," ujar Campbell.
Menggunakan pembaca kartu (card reader) untuk pembayaran online menjadi semakin populer di kalangan pedagang kecil dan badan amal yang tidak mampu membayar infrastruktur pembayaran kartu kredit di London.
Awal bulan ini PayPay mengumumkan akuisisi iZettle seharga US$ 2,2 miliar. Didirikan di Stockholm pada tahun 2010, iZettle mulai menjual pembaca kartu kredit dan debit, tetapi baru-baru ini memperluas dengan platform e-commerce yang melacak item, seperti penjualan dan inventaris untuk pelanggannya.
(roy/prm) Next Article Dukung Bisnis Online-Offline, H&M Akuisisi Saham Fintech
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular