
Fintech
Dukung Bisnis Online-Offline, H&M Akuisisi Saham Fintech
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
08 October 2018 17:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan ritel mode ternama asal Swedia, Hennes & Mauritz (H&M) mengakuisisi saham Klarna, perusahaan fintech yang akan menyediakan layana sistem pembayaran online.
Pengecer pakaian terbesar kedua di dunia tersebut mengeluarkan dana sebesar US$20,39 juta (Rp 311 miliar), nilai ini setara dengani 1% saham Klarna. Perusahaan fintech ini baru kali ini mengeluarkan saham baru kepada H&M, ujar orang yang terlibat dalam transaksi itu kepada Financial Times (FT), seperti dilansir dari Reuters, Senin (8/10/2018).
Penyediaan layanan pembayaran online untuk H&M akan dimulai di 14 negara Eropa, dimulai dengan Inggris dan Swedia. Namun berpotensi untuk memperluas ruang lingkup ke Amerika Serikat (AS) dan Asia, menurut Klarna, FT melaporkan.
Dari perjanjian tersebut disepakat untuk menyederhanakan proses pengembalian dan pengiriman H&M yang sebelumnya menjadi sumber frustasi bagi banyak pelanggan serta menggabungkan pembayaran di toko, online, dan seluler, tambah FT.
Kepala Eksekutif Klarna, Sebastian Siemiatkowski mengatakan kepada FT bahwa kesepakatan itu akan menjadi kemitraan terbesar perusahaan menyusul kesepakatan serupa dengan pengecer Inggris Asos dan raksasa furnitur Ikea.
Pengecer tradisional seperti H&M telah menghadapi peningkatan persaingan di pasar fashion online dari raksasa e-commerce seperti Amazon.com.
H&M dan Klarna tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.
(roy) Next Article Wah! Valuasi Unicorn Raksasa Dunia Anjlok Rp 488 Triliun
Pengecer pakaian terbesar kedua di dunia tersebut mengeluarkan dana sebesar US$20,39 juta (Rp 311 miliar), nilai ini setara dengani 1% saham Klarna. Perusahaan fintech ini baru kali ini mengeluarkan saham baru kepada H&M, ujar orang yang terlibat dalam transaksi itu kepada Financial Times (FT), seperti dilansir dari Reuters, Senin (8/10/2018).
Penyediaan layanan pembayaran online untuk H&M akan dimulai di 14 negara Eropa, dimulai dengan Inggris dan Swedia. Namun berpotensi untuk memperluas ruang lingkup ke Amerika Serikat (AS) dan Asia, menurut Klarna, FT melaporkan.
Kepala Eksekutif Klarna, Sebastian Siemiatkowski mengatakan kepada FT bahwa kesepakatan itu akan menjadi kemitraan terbesar perusahaan menyusul kesepakatan serupa dengan pengecer Inggris Asos dan raksasa furnitur Ikea.
Pengecer tradisional seperti H&M telah menghadapi peningkatan persaingan di pasar fashion online dari raksasa e-commerce seperti Amazon.com.
H&M dan Klarna tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.
(roy) Next Article Wah! Valuasi Unicorn Raksasa Dunia Anjlok Rp 488 Triliun
Most Popular