
Penculik di Afrika Selatan Minta Uang Tebusan Berupa Bitcoin
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 May 2018 15:34

Johannesburg, CNBC Indonesia - Sebuah kelompok kriminal di Afrika Selatan yang menculik seorang remaja laki-laki meminta uang tebusan dalam bentuk Bitcoin senilai hampir US$120.000 (Rp 1,7 miliar), kata pihak kepolisian.
Katlego Marite yang berusia 13 tahun ditarik paksa ke dalam sebuah mobil ketika sedang bermain dengan dua orang teman di dekat rumahnya di Witbank, sebuah kota di bagian timur Provinsi Mpumalanga, hari Minggu siang, kata juru bicara kepolisian Leonard Hlathi yang dikutip oleh Reuters hari Rabu (23/5/2018).
"Mereka meminta keluarganya memberikan [uang tebusan] berjumlah 15 Bitcoin, bukan dalam rand [mata uang Afrika Selatan]," ujarnya kepada kanal berita eNCA.
"[Orang tuanya] bahkan tidak tahu apa itu Bitcoin. Mereka tidak berurusan dengan hal seperti itu. Mereka sangat terpukul sementara kita bicara sekarang ini," tambahnya.
Meskipun polisi di Afrika Selatan telah melaporkan kenaikan angka penculikan belakangan ini, permintaan uang tebusan dalam bentuk Bitcoin rupanya menjadi yang pertama.
Di bulan Desember, penculik di Ukraina menerima uang tebusan senilai lebih dari US$1 juta dalam bentuk Bitcoin karena membebaskan korban mereka yang merupakan seorang pekerja di bursa uang digital (cryptocurrency) Inggris.
(roy) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI
Katlego Marite yang berusia 13 tahun ditarik paksa ke dalam sebuah mobil ketika sedang bermain dengan dua orang teman di dekat rumahnya di Witbank, sebuah kota di bagian timur Provinsi Mpumalanga, hari Minggu siang, kata juru bicara kepolisian Leonard Hlathi yang dikutip oleh Reuters hari Rabu (23/5/2018).
"Mereka meminta keluarganya memberikan [uang tebusan] berjumlah 15 Bitcoin, bukan dalam rand [mata uang Afrika Selatan]," ujarnya kepada kanal berita eNCA.
Meskipun polisi di Afrika Selatan telah melaporkan kenaikan angka penculikan belakangan ini, permintaan uang tebusan dalam bentuk Bitcoin rupanya menjadi yang pertama.
Di bulan Desember, penculik di Ukraina menerima uang tebusan senilai lebih dari US$1 juta dalam bentuk Bitcoin karena membebaskan korban mereka yang merupakan seorang pekerja di bursa uang digital (cryptocurrency) Inggris.
(roy) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI
Most Popular