Cryptocurrency
Investor Awal Tesla Ini Prediksi Bitcoin Berkembang Pesat
Roy Franedya, CNBC Indonesia
25 April 2018 18:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Draper, investor awal dari Tesla, Hotmail dan Skype menyatakan Bitcoin akan berkembangkan lebih besar dari perusahaan yang pernah disuntiknya. Pernyataan ini diungkapkan daam sebuah acara diskusi di Amerika Serikat pada Sabtu, (21/4/2018).
"Bitcoin akan lebih besar dari internet. Lebih besar dari Zaman Besi bahkan lebih besar dari Revolusi Industri," ujar Tim Draper seperti dikutip dari CNBC International. "Ini mempengaruhi seluruh dunia dan akan terpengaruh dengan cara yang lebih cepat dan lebih umum daripada yang dibayangkan."
Tim Draper merupakan pendiri dari modal ventura terkemuka, Draper Associates and DFJ. Tim Draper memprediksi harga Bitcoin akan terus naik mencapai US$250.000/koin dalam kurun waktu empat tahun ke depan.
"Dalam lima tahun mendatangkan ketika Anda membeli kopi dengan uang kartal, mereka akan menertawakan Anda karena tidak menggunakan uang digital (cryptocurrency)," ujar investor awal internet ini. "Saya percaya akan ada titik di mana Anda tidak lagi benar-benar menginginkan uang kartal."
Pada tahun 2014, Tim Draper memborong 30.000 Bitcoin dalam sebuah lelang dan pada Desember 2017, ia masih memegang kon tersebut. Bila Tim Daper masih memegang seluruh token tersebut total kekayaan dari Bitcoin mencapai US$268 juta atau setara Rp 3,62 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.500).
Menurut CoinMarketCap saat ini ada 1.500 cryptocurrency. Namun, Tim Draper yakin Bitcoin yang paling punya prospek dan memenangkan "pertarungan cryptocurrency jangka panjang" karena pangsa pasarnya yang besar.
Saat ini pangsa pasar Bitcoin mencapai 38% dari kapasitas cryptocurrency global. Ethereum berada diperingkat kedua. Pangsa pasarnya 16% dari kapitalisasi global.
(roy/ray) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
"Bitcoin akan lebih besar dari internet. Lebih besar dari Zaman Besi bahkan lebih besar dari Revolusi Industri," ujar Tim Draper seperti dikutip dari CNBC International. "Ini mempengaruhi seluruh dunia dan akan terpengaruh dengan cara yang lebih cepat dan lebih umum daripada yang dibayangkan."
Pada tahun 2014, Tim Draper memborong 30.000 Bitcoin dalam sebuah lelang dan pada Desember 2017, ia masih memegang kon tersebut. Bila Tim Daper masih memegang seluruh token tersebut total kekayaan dari Bitcoin mencapai US$268 juta atau setara Rp 3,62 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.500).
Menurut CoinMarketCap saat ini ada 1.500 cryptocurrency. Namun, Tim Draper yakin Bitcoin yang paling punya prospek dan memenangkan "pertarungan cryptocurrency jangka panjang" karena pangsa pasarnya yang besar.
Saat ini pangsa pasar Bitcoin mencapai 38% dari kapasitas cryptocurrency global. Ethereum berada diperingkat kedua. Pangsa pasarnya 16% dari kapitalisasi global.
(roy/ray) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular