Perkembangan Teknologi
Amazon Rilis Template Teknologi Pendukung Bitcoin Cs Ini
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 April 2018 12:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Amazon.com ingin memberi kemudahan bagi para pengembang (developer) dalam menciptakan proyek yang didasarkan pada teknologi blockchain, teknologi yang mendukung bitcoin dan mata uang digital lainnya.
Pada hari Kamis (19/4/2018), divisi komputasi awan (cloud) Amazon membuat 'Template Blockchain AWS (AWS Blockchain Template)'. Template tersebut menyediakan kerangka kerja pre-set blockchain bagi pengguna, yaitu sebuah alat yang mendukung dua jenis teknologi: Ethereum dan Fabric Hyperledger dari Linux Foundation.
Teknologi blockchain menghapuskan fungsi perantara pihak ketiga, seperti bank, karena dapat dengan cepat membuat catatan transaksi yang permanen dan aman, dilansir dari CNBC International.
Perusahaan start-up dan perusahaan besar akan menerapkan teknologi tersebut di manajemen rantai pasokan (supply chain), jasa keuangan, catatan properti dan banyak industri lainnya. Bitcoin adalah aplikasi blockchain pertama.
IBM, yang juga memiliki layanan komputasi awan, merupakan salah satu yang terdepan di antara beberapa jajaran perusahaan pengembang blockchain. Perusahaan tersebut melaporkan pendapatan senilai US$5,5 miliar (Rp 76 triliun) dari komputasi awan di kuartal ke empat tahun lalu.
Dalam periode yang sama, Amazon melaporkan pendapatan senilai US$5,1 miliar dari template AWS-nya. Perusahaan milik Jeff Bezos tersebut akan melaporkan penghasilannya pada hari kamis, tanggal 26 April 2018.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Pada hari Kamis (19/4/2018), divisi komputasi awan (cloud) Amazon membuat 'Template Blockchain AWS (AWS Blockchain Template)'. Template tersebut menyediakan kerangka kerja pre-set blockchain bagi pengguna, yaitu sebuah alat yang mendukung dua jenis teknologi: Ethereum dan Fabric Hyperledger dari Linux Foundation.
Perusahaan start-up dan perusahaan besar akan menerapkan teknologi tersebut di manajemen rantai pasokan (supply chain), jasa keuangan, catatan properti dan banyak industri lainnya. Bitcoin adalah aplikasi blockchain pertama.
IBM, yang juga memiliki layanan komputasi awan, merupakan salah satu yang terdepan di antara beberapa jajaran perusahaan pengembang blockchain. Perusahaan tersebut melaporkan pendapatan senilai US$5,5 miliar (Rp 76 triliun) dari komputasi awan di kuartal ke empat tahun lalu.
Dalam periode yang sama, Amazon melaporkan pendapatan senilai US$5,1 miliar dari template AWS-nya. Perusahaan milik Jeff Bezos tersebut akan melaporkan penghasilannya pada hari kamis, tanggal 26 April 2018.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular