Apple Resmikan Pusat Riset Rp 588 M di BSD Bulan Depan

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
17 April 2018 15:01
Apple tengah mempertimbangkan untuk membuka dua pusat riset lagi di Indonesia, selain di kawasan BSD.
Foto: REUTERS/Aly Song
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bulan depan Apple akan meresmikan pusat pengembangan penelitian (research and development/ R&D) di kawasan perkantoran Digital Hub, Bumi Serpong Damai (BSD), Banten. 

Selain itu, raksasa IT asal California, AS, tersebut juga tengah melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk menambah pusat riset di dua lokasi lain di Indonesia dalam waktu dekat, dengan kemungkinan salah satunya terletak di Nongsa, Batam atau Bali. 

"Apple sudah melakukan inovasi, nanti dilihat mungkin bulan depan sudah bisa di-launch, baru yang di Serpong. Sementara untuk dua lainnya sedang dilakukan studi, satu di Jawa dan satu di luar Jawa," ujar Airlangga saat ditemui di Hotel Shangri-La, Selasa (17/4/2018). 



Airlangga mengklaim pusat riset Apple ini adalah yang ketiga di dunia, sesudah di Brasil dan Italia, sehingga pemerintah akan terus mendorong supaya Indonesia dapat menjadi the next digital hub, khususnya di Asia Tenggara. 

Sebagai informasi, nilai investasi yang dikucurkan Apple untuk fasilitas R&D di BSD sebesar US$ 44 juta atau setara Rp 588 miliar untuk tiga tahun.

Pembangunan fasilitas R&D ini merupakan satu dari tiga skema yang terdapat dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.65/2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Telepon Seluler (Ponsel), Komputer Genggam dan Komputer Tablet.

Peraturan ini mewajibkan semua vendor yang mau memasarkan perangkat di Indonesia harus memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel teknologi 4G LTE. Dua skema lainnya dalam bentuk pembangunan pabrik dan menggunakan aplikasi lokal.

(ray/ray) Next Article Ini Tampang MacBook Air M2 yang Baru Dirilis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular