Jual 2% Saham Tencent, Perusahaan Ini Dapat Rp 132,3 T

Johannesburg, CNBC Indonesia - Perusahaan internet dan hiburan asal Afrika Selatan, Naspers pada Jumat (23/3/2018) berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 9,8 miliar atau setara Rp 132,3 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.500), setelah menjual 2% sahamnya di raksasa teknologi China, Tencent Holdings Ltd.

Mengutip AFP, investasi Naspers di Tencent telah menjadi salah satu investasi modal ventura terbesar yang pernah ada. Naspers membeli saham Tencent pada 2001 senilai US$ 32 juta (Rp 432 miliar).

Pilihan Redaksi 5 Miliuner Berdompet Paling Tebal di China Akun WeChat Capai 1 Miliar, Anda Salah Satunya? Laba Bersih Tencent Naik 98%, Tembus Rp 45 T

Pada Kamis (22/3/2018) nilai kepemilikan Naspers di Tencent sudah membengkak menjadi US$ 175 miliar (Rp 2.362,5 triliun). Naspers kini menjadi investor utama Tencent dan berjanji tidak akan menjual saham Tencent dalam tiga tahun mendatang.


"Dana ini akan digunakan untuk memperkuat neraca Nespers dan diinvestasikan dalam jangka panjang dalam pengembangan bisnis Naspers," ujar perusahaan dalam keterangan resminya.

Tencent, startup teknologi berbasis di Shenzhen (China) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan berhasil merangkul perusahaan internet lainnya.

Penyumbang utama pendapatan Tencent berasala dari platform media sosial WeChat. Pada tahun baru Imlek di bulan Februari 2018. WeChat telah memiliki 1 miliar pengguna di seluruh dunia.
(roy/roy) Next Article Go-Jek Akan Diguyur Rp 29,8 T, Investornya Tencent Cs