Sentimen Negatif Reda, Harga Bitcoin Kembali ke Rp 112 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Bitcoin kembali di atas US$ 8.000/btc setelah akhir pekan lalu pernah mendekati US$ 7.000/btc. Meski sudah membaik harga Bictoin sudah turun lebih dari 15% dalam 7 hari terakhir.

Berdasarkan Coinbase pada pukul 13.10, harga Bitcoin telah diperdagangkan mencapai US$ 8.326,85/btc atau setara Rp 112,14 juta (asumsi US$ 1 = Rp 13.500). Dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin telah naik 8,44%. Pada bursa penukaran yang berbasis di California, Amerika Serikat ini ada 32.380 koin yang diperdagangkan.

Menurut Coindesk, harga Bitcoin mencapai US$ 8.320,44/btc (Rp 112,33 juta). Harga Bitcoin telah naik 1,5% dalam 24 jam terakhir. Saat ini kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai US$ 141 miliar.

Bitcoin sempat mencapai nilai terendah pekan lalu pada Minggu (18/3/2018) di US$ 7.335,57/btc. Para investor mata uang digital ini menyebut penurunan ini karena rencana Twitter yang melarang iklan penawaran koin perdana (ICO), penjualan koin dan dompet digital secara global. Pelarangan ini akan efektif dalam dua minggu mendatang, seperti dikutip dari Sky News.

Pilihan Redaksi Gawat! Menambang Bitcoin Tak Lagi Menguntungkan Bank Sentral Jerman: Bitcoin Cs Rawan Untuk Kriminal

Sebelumnya, Google dan Facebook sudah lebih dulu mengambil tindakan ini. Google akan melarang iklan Bitcoin Cs pada Juni 2018. Google melarang iklan tersebut untuk mencegah penyebaran produk yang mereka sebuat layanan keuangan yang menyesatkan dan menipu.

Dalam dua minggu ini, harga Bitcoin telah turun dari US$ 11.000/btc. Awal penurunan berasal dari berita peretasan Binance, salah satu bursa penukaran Bitcoin tersebesar yang berpusat di Hong Kong.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan