
e-Commerce
Alibaba Kembali Suntik Lazada Grup Rp 27 Triliun
Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 March 2018 12:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal China, Alibaba Grup akan menambah investasinya di Asia Tenggara. Alibaba memberikan investasi tambahan sebesar US$ 2 miliar atau setara Rp 27 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.500) pada toko online (e-commerce) Lazada Grup.
Dilansir dari Reuters pada Senin (19/3/2018), investasi ini untuk meningkatkan bisnis Alibaba di pasar barunya. Pasca-tambahan investasi ini Lucy Peng, yang menjabat sebagai chairwoman Lazada Grup akan bertindak sebagai chief executive officer (CEO). Adapun Max Bittner, pendiri Lazada akan menjadi penasehat senior Alibaba.
Sebelumnya, Alibaba sudah berinvestasi sebesar US$ 2 miliar pada perusahaan yang berbasis di Singapura ini. Dengan tambahan suntikan modal ini, Alibaba sudah berinvestasi sebesar US$ 4 miliar (Rp 54 triliun) di Lazada Grup.
Sumber Reuters mengatakan dengan suntikan dana tersebut kepemilikan Alibaba di Lazada Grup akan meningkat. Namun, sayang sumber tersebut tak bersedia menyebutkan kepemilikan saham Alibaba pasca suntikan modal. Sebelum tambahan dana tersebut, Alibaba memiliki 83% saham Lazada Grup.
Tambahan dana segar dan perombakan petinggi Lazada menegaskan ambisi Alibaba dan perusahaan teralifiasi Ant Financial untuk lebih agresif menggarap pasar Asia Tenggara guna menghadapi persaingan Amazon Inc dan JD.com Inc. Pasar Asia Tenggara memang menjadi pasar baru setelah pasar e-commerce China melemah.
Dalam layanannya, Lazada telah bekerja sama dengan platform Taobao untuk menawarkan barang-barang dari e-commerce asal China ini. April 2017, Ant Financial mengakuisisi helloPay Grup, alat pembayaran non tunai Lazada dan meluncurkan uang dengan merek Alipay.
Alibaba mengatakan integrasi Alibaba dan Lazada akan mengikuti investasi, memberikan Lazada sokongan sumber daya dari raksasa e-commerce.
(roy/roy) Next Article Perkuat Fundamental, Kunci Jaga Bisnis Startup Kala Pandemi
Dilansir dari Reuters pada Senin (19/3/2018), investasi ini untuk meningkatkan bisnis Alibaba di pasar barunya. Pasca-tambahan investasi ini Lucy Peng, yang menjabat sebagai chairwoman Lazada Grup akan bertindak sebagai chief executive officer (CEO). Adapun Max Bittner, pendiri Lazada akan menjadi penasehat senior Alibaba.
Sebelumnya, Alibaba sudah berinvestasi sebesar US$ 2 miliar pada perusahaan yang berbasis di Singapura ini. Dengan tambahan suntikan modal ini, Alibaba sudah berinvestasi sebesar US$ 4 miliar (Rp 54 triliun) di Lazada Grup.
Dalam layanannya, Lazada telah bekerja sama dengan platform Taobao untuk menawarkan barang-barang dari e-commerce asal China ini. April 2017, Ant Financial mengakuisisi helloPay Grup, alat pembayaran non tunai Lazada dan meluncurkan uang dengan merek Alipay.
Alibaba mengatakan integrasi Alibaba dan Lazada akan mengikuti investasi, memberikan Lazada sokongan sumber daya dari raksasa e-commerce.
(roy/roy) Next Article Perkuat Fundamental, Kunci Jaga Bisnis Startup Kala Pandemi
Most Popular