Laba Bersih Raksasa E-Commerce Alibaba Naik 35%, Tembus 50 T
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
01 February 2018 21:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa e-commerce Alibaba berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 35% pada kuartal III-2017. Festival belanja tahunan 'Singles Day' yang dilangsungkan beberapa waktu lalu mendongkrak penjualan Alibaba hingga menembus rekor baru.
Keuntungan Alibaba melonjak ke 24,1 miliar yuan atau sekitar US$ 3,7 miliar (Rp 50 triliun/Kurs Rp 13.500/US$) antara Oktober-Desember 2017. Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016, keuntungan Alibaba hanya sebesar 17,9 miliar yuan.
Alibaba meluncurkan promo pada 11 November 2017, yang menarik konsumen kelas menengah. Caranya, memudahkan konsumen tersebut dengan membeli produk sekali klik dalam ponsel pintar aplikasi Alibaba.
Dalam acara festival belanja, Alibaba mencatat rekor penjualan hingga 168,2 miliar yuan atau US$ 25,9 miliar meningkat 39% dari festival tahun 2016.
"Alibaba mendapatkan laba yang baik kuartalan didorong oleh kekuatan konsumen China yang meningkat. Dan kami terus memberikan layanan inovatif kepada pedagang dan konsumen," tegas Chief Executive Alibaba, Daniel Zhang seperti dilansir AFP, Kamis (1/2/2018).
"Kami sangat antusias dengan terus berlanjutnya era ritel baru. Dan di acara festival, kami memecahkan rekor," imbuh Zhang.
Alibaba, yang membawa sang pendirinya Jack Ma menjadi salah satu orang terkaya di China dan ikon e-commerce global telah berhasil mencapai targetnya di tahun 2017.
Perusahaan yang tercatat di Bursa New York tersebut merilis total pendapatannya melonjak 56% menjadi 83 miliar yuan (US$ 12,76 miliar) pada kuartal tersebut.
Jumlah konsumen aktif Alibaba di pasar ritel telah mencapai level tertinggi hingga 515 juta orang. Angka tersebut meningkat 27 juta orang dari periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2017.
Alibaba mengumumkan juga secara resmi mengambil alih saham di unit bisnis afiliasinya, Ant Financial yang mengoperasikan aplikasi pembayaran ponsel Ali Pay yang populer dan unit penilaian kredit Sesame Credit.
Alibaba mengatakan akan mengambil 33% saham di Ant Financial, yang dikendalikan oleh pendiri Alibaba Jack Ma. Alibaba mengatakan akan mengakuisisi saham baru yang dikeluarkan dari Ant Financial dengan imbalan hak kekayaan intelektual tertentu yang dimiliki oleh Alibaba namun terhubung dengan Ant Financial.
(ray) Next Article e-Commerce China Ini Bikin Alibaba & JD.com Waswas, Siapa?
Keuntungan Alibaba melonjak ke 24,1 miliar yuan atau sekitar US$ 3,7 miliar (Rp 50 triliun/Kurs Rp 13.500/US$) antara Oktober-Desember 2017. Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016, keuntungan Alibaba hanya sebesar 17,9 miliar yuan.
Alibaba meluncurkan promo pada 11 November 2017, yang menarik konsumen kelas menengah. Caranya, memudahkan konsumen tersebut dengan membeli produk sekali klik dalam ponsel pintar aplikasi Alibaba.
"Alibaba mendapatkan laba yang baik kuartalan didorong oleh kekuatan konsumen China yang meningkat. Dan kami terus memberikan layanan inovatif kepada pedagang dan konsumen," tegas Chief Executive Alibaba, Daniel Zhang seperti dilansir AFP, Kamis (1/2/2018).
"Kami sangat antusias dengan terus berlanjutnya era ritel baru. Dan di acara festival, kami memecahkan rekor," imbuh Zhang.
Alibaba, yang membawa sang pendirinya Jack Ma menjadi salah satu orang terkaya di China dan ikon e-commerce global telah berhasil mencapai targetnya di tahun 2017.
Perusahaan yang tercatat di Bursa New York tersebut merilis total pendapatannya melonjak 56% menjadi 83 miliar yuan (US$ 12,76 miliar) pada kuartal tersebut.
Jumlah konsumen aktif Alibaba di pasar ritel telah mencapai level tertinggi hingga 515 juta orang. Angka tersebut meningkat 27 juta orang dari periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2017.
Alibaba mengumumkan juga secara resmi mengambil alih saham di unit bisnis afiliasinya, Ant Financial yang mengoperasikan aplikasi pembayaran ponsel Ali Pay yang populer dan unit penilaian kredit Sesame Credit.
Alibaba mengatakan akan mengambil 33% saham di Ant Financial, yang dikendalikan oleh pendiri Alibaba Jack Ma. Alibaba mengatakan akan mengakuisisi saham baru yang dikeluarkan dari Ant Financial dengan imbalan hak kekayaan intelektual tertentu yang dimiliki oleh Alibaba namun terhubung dengan Ant Financial.
(ray) Next Article e-Commerce China Ini Bikin Alibaba & JD.com Waswas, Siapa?
Most Popular